Suara.com - Diboyong dari Juventus awal musim ini, Paul Pogba tercatat sebagai pemain termahal di dunia. Dibeli Manchester United seharga 105 juta Euro, gelandang asal Prancis mengambil gelar pemain termahal dunia dari Gareth Bale saat diboyong Real Madrid dari Tottenham Hotspur seharga 91 juta Ero pada tahun 2013 lalu.
Berpredikat sebagai pemain termahal di muka bumi saat ini, kehadiran Pogba ternyata memberikan dampak yang diharapkan. Sejauh ini pogba baru membukukan empat gol bagi Setan Merah dari 24 kali penampilannya di Liga Premier Inggris.
MU tertahan di posisi enam setelah 25 pertandingan, tekanan terhadap Pogba semakin kencang. Bahkan semakin banyak pendapat yang menyatakan MU membeli kucing dalam karung.
Menanggapi hal itu, manajer MU Jose Mourinho pun maju memberikan pembelaan. Menurut manajer asal Portugal, para pengkritik Pogba tidak mampu membaca visi United di masa yang akan datang.
"Saya pikir dalam dua tahun ke depan anda akan sadar kalau dia (Pogba) murah," kata Mourinho.
"Beberapa tahun lalu, pemain dengan banderol 25 juta Poundsterling adalah pemain fenomenal, tapi saat ini harga segitu bahkan tidak dinilai sebagai pemain berpotensi," jelasnya.
"Sekarang jika anda ingin membeli sesuatu yang prospektif, pemain di usia 20 an adalah pilihan fantastis. Anda membayar seorang pemain yang sudah menjadi pemain besar," sambungnya.
Eks manajer Chelsea juga sangat yakin jika musim depan Pogba akan memberikan kejutan bukan hanya bagi MU, tapi juga dunia.
"Jadi musim panas berikutnya, di levelnya saat ini Paul akan memberikan kejutan. Mungkin dia akan kehilangan predikat sebagai pemain termahal, tapi saya pikir itu adalah hal yang sangat baik untuknya," ujar lelaki yang akrab disapa Mou. (Soccerway)