Suara.com - Juara bertahan Liga Spanyol, Barcelona, mengutuk kerusuhan penonton yang terjadi sebelum pertandingan mereka di markas Alaves pada, Sabtu (11/2/2017). Dalam keributan yang melibatkan sekitar 70 orang tersebut, satu orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"FC Barcelona menyesalkan dan mengutuk insiden-insiden yang terjadi pada hari ini di kota Vitoria sebelum pertandingan melawan Deportivo Alaves," demikian pernyataan dari Barca.
"Klub dengan tegas menolak semua bentuk kekerasan dan berharap otoritas-otoritas berwenang akan dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk insiden-insiden ini secepatnya."
Video yang dipublikasi oleh harian olahraga Spanyol Marca (www.marca.com) memperlihatkan beberapa kelompok penggemar, sebagian di antaranya membawa batang-batang besi, berkelahi di luar bar di area universitas kota Vitoria, sambil melemparkan kursi-kursi dan meja.
Baca Juga: Hari Pertama Kembali Jadi Wagub, Ini yang Dilakukan Djarot
Marca melaporkan bahwa 50 penggemar Alaves diserang oleh kelompok penggemar Barcelona yang berjumlah 20 orang sebelum pertandingan, yang dimenangi Barca dengan skor 6-0.
Kepolisian setempat menahan seorang pria berusia 19 tahun dan seorang penggemar berada dalam kondisi stabil setelah dibawa ke rumah sakit dengan kondisi cedera di kepala.
Alaves juga merilis pernyataan yang mengutuk insiden tersebut.
"Deportivo Alaves mengecam insiden-insiden kekerasan yang berlangsung pada pagi 11 Februari di area universitas antara pihak yang diduga penggemar Alaves dan Barcelona," kata klub Basque itu.
"Klub meletakkan hal ini dalam disposisi otoritas-otoritas berwenang dan seandainya ada orang yang terlibat yang merupakan pemegang tiket musiman, akan ada tindakan tegas terhadap orang-orang ini." (Antara)
Baca Juga: Bawa Madrid Menang, Bukan Ronaldo yang Dapat Pujian, Tapi...