Suara.com - Indra Sjafri langsung bergerak cepat tak lama setelah ditunjuk kembali mengarsiteki tim nasional Indonesia U-19. Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku, akan memulai pekerjaannya ini pada, Jumat (10/2/2017).
Dia akan menggunakan metode lamanya dalam membentuk timnas Indonesia U-19 yang pernah dibawanya jadi juara Piala AFF pada 2013, yakni dengan blusukan mencari pemain ke daerah-daerah.
Indra memang terkenal dengan metode kepelatihannya yang mencari bakat-bakat baru bagi persepakbolaan tanah air di daerah-daerah terpencil.
Dan salah satu tujuannya kini, yakni mencari bakat-bakat terpendam di daerah Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Atambua merupakan daerah yang berbatasan dengan negara Timor Leste.'
Baca Juga: Agus Sindir Ahok, Zaman SBY Tabligh Akbar di Monas Bebas
"Besok saya akan ke Atambua daerah perbatasan untuk mencari pemain. Saya yakin banyak potensi pemain bola di sana," kata Indra di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Meski begitu, Indra belum menentukan kota selanjutnya untuk pencarian pemain. Rencananya, dia bakal mendatangi enam hingga tujuh kota untuk mencari bibit-bibit muda masa depan sepakbola nasional.
"Siapa tahu saya temukan pemain timnas yang semoga bisa jadi andalan timnas nantinya," ucap mantan pelatih Bali United ini.