Suara.com - Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, merespons 'tudingan' pernah menyogok wasit yang dialamatkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, kepadanya. Iwan mengatakan, 'tudingan' itu hanyalah gurauan semata dari ketum PSSI.
Peristiwa ini bermula saat pengambilan sumpah jabatan kepada para wasit di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, 2 Februari lalu. Ketika itu, Edy mengingatkan para wasit tidak boleh ada praktek suap kepada perangkat pertandingan.
Edy kemudian menunjuk Iwan sambil mengatakan, “Termasuk kau juga ya Wan."
Atas hal ini, Iwan pun menceritakan kedekatannya dengan Edy. Dia menjelaskan, hubungannya dengan Edy sudah terjalin sejak masa kampanye pencalonan Edy sebagai ketum PSSI tahun lalu.
Baca Juga: Kalah dari Tim Tamu, Pelatih MU 'Salahkan' Minimnya Persiapan
CEO Arema FC ini mengatakan, sejak hubungannya dekat dengan Edy, dia memang sering menjadi sasaran seloroh ketum PSSI.
“Selama masa kampanye pencalonan bapak Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI dari Aceh hingga ke Papua, saya selalu mendampingi. Ketika ada hal-hal jelek, saya sering dijadikan sasaran guyon," kata Iwan seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Kamis (9/2/2017).
"Tidak mengapa karena saya paham bahwa konteksnya adalah bercanda, kami-kami yang dekat dengan beliau semua sudah tahu itu,” sambung Iwan.
Pernyataan senada juga diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington. Ade mengatakan, gurauan Ketum PSSI tersebut hanya untuk mencairkan suasana.
"Saya rasa itu hanya untuk mencairkan suasana," tukasnya.
Baca Juga: Ikut Mencoblos pada Pilkada DKI, Ini Lokasi Pencoblosan Jokowi
Sementara itu, Edy Rahmayadi sendiri telah mengklarifikasi ucapannya. Menurutnya, ucapannya itu murni hanya guyon semata.