Suara.com - Arema FC membuka kemenangan perdana pada turnamen Piala Presiden 2017 atas tamunya Bhayangkara FC 2-0 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2017).
Dua gol Arema yang merobek jala gawang Bhayangkara FC yang dikawal Wahyu Tri Nugroho dilesakkan masing-masing oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-60 dan Dendy Santoso pada menit ke-75.
Pada 45 menit babak pertama, Arema langsung menggebrak dan menguasai lapangan. Serangan demi serangan yang digencarkan Arema belum mampu menerobos lini pertahanan Bhayangkara FC yang cukup kokoh, bahkan terkesan menumpuk di area kotak penalti.
Namun, bukan berarti Bhayangkara FC tanpa peluang, bahkan pada menit-menit awal Evan Dimas Darmono mampu menerobos jantung pertahanan Arema. Sayang pemain belakang Arema lebih sigap mengamankan bola sebelum memasuki area penalti.
Baca Juga: Permalukan Juara Bertahan, MU Akhiri Tiga Catatan Seri
Tak lama setelah Evan Dimas mampu menerobos pertahanan tim berjuluk Singo Edan itu, Jajang Mulayana pun melakukan hal yang sama, namun belum mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermansyah. Bhayangkara FC yang mengandalkan serangan balik itu harus mati-matian menjaga pertahanan dari gempuran Arema.
Hanya saja, meski serangan demi serangan dibangun, bahkan para pemain Arema menguasai hampir setengah lapangan hingga wasit Hamsir meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema langsung mengganti dua pemain sekaligus dengan memasukkan Dendy Santoso dan Esteban Vizcarra menggantikan Achmad Bustomi dan Rafly. Masuknya dua pemain senior itu menambah daya gedor Arema yang pada babak pertama belum menghasilkan peluang emas.
Bahkan kehadiran Esteban mampu memanaskan lapangan. Pada menit ke-50, pemain Bhayangkara FC Putu Gede yang sudah mendapatkan kartu kuning sebelumnya, diganjar kartu merah oleh wasit Hamsir karena melakukan pelanggaran terhadap Esteban Vizcara, sehingga melahirkan tendangan bebas.
Pada menit ke-60, Esteban membuka kemenangan bagi Arema. Esteban yang tak terkawal dengan mudah melesakkan bola ke gawang Wahyu Tri Nugroho.
Baca Juga: Gus Sholah: Persatuan Bangsa Saat Ini Memprihatinkan
Tertinggal 1-0 dan hanya bermain 10 orang, membuat pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmany, mengubah strategi dengan memasukkan Fathurrahman yang menggantikan posisi Putu Gede.