Permalukan Juara Bertahan, MU Akhiri Tiga Catatan Seri

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 06 Februari 2017 | 01:22 WIB
Permalukan Juara Bertahan, MU Akhiri Tiga Catatan Seri
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (mengangkat tangan), merayakan golnya ke gawang Leicester City, Minggu (5/2/2017) [AFP/Ben Stansal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jose Mourinho tuntaskan ambisi membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan saat bertandang ke markas juara bertahan Liga Inggris Leicester City, Minggu (5/2/2017).

Bermain di King Power Stadium, Mourinho membawa pasukan Setan Merah menang tiga gol tanpa balas. Kemenangan ini membuat MU menghentikan catatan seri di tiga laga beruntun sebelumnya.

Tak hanya itu, hasil positif ini membawa MU belum terkalahkan di 15 laga terakhir Liga Inggris. Terakhir kali Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan kalah di Liga Inggris, yakni dari Chelsea, 0-4, 23 Oktober 2016.

Jalannya Pertandingan
Sementara itu, meski bermain di kandang lawan, namun MU mampu mendominasi jalannya pertandingan. Berdasarkan info statistik, MU mencatatkan 66 persen penguasaan bola berbanding 34 persen milik Leicester.

Baca Juga: Gus Sholah: Persatuan Bangsa Saat Ini Memprihatinkan

Gol pembuka MU sendiri dicetak Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-42. Gol ini merupakan yang ketiga bagi mantan pemain Borussia Dortmund itu di ajang Liga Inggris.

Mkhitaryan membobol gawang Leicester yang dikawal Kasper Schmeichel memanfaatkan assist dari Chris Smalling. Pemain Armenia ini melakukan solo run ke jantung pertahanan The Foxes sebelum menaklukkan Schmeichel.

MU tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulan. Tepatnya di menit ke-44, Ibrahimovic membuat publik Leicester hanya bisa terpana menyaksikan tim kesayangan mereka dengan cepatnya kembali tertinggal.

Gol berawal dari umpan mendatar Antonio Valencia dari sisi kanan. Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, yang berdiri bebas melesakkan tendangan mendatar yang tak mampu diantisipasi Schmeichel.

Keunggulan 2-0 bagi MU bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.

Baca Juga: Gus Nuril Sebut Ahok Bisa Kualat Kalau Tidak Sowan ke Kiai Ini

Di babak kedua, MU yang sudah unggul secara mental, tak mengendurkan tekanan. Hasilnya, empat menit babak kedua dimulai, Juan Mata membawa Setan Merah menjauhkan keunggulan.

Proses terciptanya gol Mata berawal dari assist Mkhitaryan. Pemain berusia 28 tahun ini mengirim umpan terobosan ke arah Mata yang lepas dari perangkap offside.

Dengan mudahnya, winger asal Spanyol ini menceploskan bola dan memaksa Schmeichel memungut bola untuk ketiga kalinya dari gawangnya.

Hasil ini membuat MU menempel ketat Liverpool yang berada di peringkat kelima dengan 46 poin. Mereka hanya terpaut satu poin dari salah satu seteru beratnya di kompetisi domestik tersebut.

Tipisnya perbedaan poin ini tak lepas dari kekalahan Liverpool, sehari sebelumnya, dari Hull City, 0-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI