Suara.com - Manajemen PSM Makassar tegaskan tidak ingin membebankan target khusus kepada klub kesayangan mereka itu pada turnamen Piala Presiden yang mulai digelar 4 Februari 2017.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan pihaknya di turnamen pramusim itu hanya berharap timnya tampil dan bermain maksimal.
"Kita ingin bermain dan mencoba sistem yang diterapkan PSSI pada Piala Presiden. Tidak (soal target), kami melihat Piala Presiden merupakan ajang yang tepat untuk menjadi uji coba sebelum tampil di kompetisi sebenarnya (Liga 1)," katanya sepeti dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2017).
Keikutsertaan PSM di Piala Presiden 2017 lebih dimanfaatkan dalam meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara pemain junior dan senior.
Baca Juga: Bantah Disuruh Jokowi, Ini Latar Belakang Luhut Temui Ma'ruf Amin
Meski tidak punya target khusus, namun Munafri tetap meminta seluruh pemain yang diturunkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Ini (Piala Presiden) memang menjadi ajang seleksi bagi pemain. Adapun soal hasilnya seperti apa akan dilihat ke depan. Intinya kita ingin mempersiapkan tim secara maksimal sebelum masuk dan tampil di liga sebenarnya," jelasnya.
Sementara itu, Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina menyatakan, tidak masalah dengan aturan tentang kewajiban setiap klub untuk memainkan pemain U-23 pada saat tampil di turnamen Piala Presiden 2017.
Apalagi tim Juku Eja memiliki banyak pemain muda potensial dan sudah menjadi andalan Pelatih Robert Rene Alberts dalam beberapa laga di Indonesia Soccer Chamionship (ISC) 2016.
Dari 27 pemain yang sudah berada di skuat PSM saat ini, memang terdapat beberapa nama pemain yang usianya masih begitu muda. Diantaranya penjaga gawang PSM syaiful, Wasyiat Hasbullah, Reva Adi Utama, Muh Arfah, hingga Andri Faisal Amru.
Baca Juga: Jelang Debat Terakhir, Anies Baswedan Ungkap 'Mentor' Debatnya
Para pemain muda tersebut, juga memiliki pengalaman tampil penuh selama 90 menit seperti Wasyiat dan Syaiful sejak manajemen menunjuk Robert Rene Alberts menggantikan Luciano Leandro sebagai pelatih di ISC 2016.
Dengan demikian, aturan PSSI yang mewajibkan bagi para pemai U-23 bermain paling sedikit 45 menit per laga di Piala Presiden 2017, dipastikan tidak berpengaruh bagi PSM.