Suara.com - Manchester United lolos ke final Piala Liga Inggris. Namun demikian, manajer MU tidak yakin skuatnya disebut sebagai tim favorit saat menghadapi Southampton saat final di Wembley bulan depan.
MU memastikan tiket ke final meskipun kalah dari tuan rumah Hull City 1-2. Hasil tersebut juga sekaligus mengakhiri laju tidak terkalahkan MU di 17 pertandingan.
Hull City menang lewat gol Tom Huddlestone dari titik penalti dan Oumar Niasse. Namun gol penyama Paul Pogba di laga itu menjadi penting karena membuat MU menang agregat 3-2.
Mourinho cukup handal di kompetisi ini setelah menjadi juara tiga kali dalam tiga finalnya. Namun manajer asal Portugal ini mengakui bahwa final melawan Southampton pada 26 Februari nanti akan cukup sulit bagi MU.
"Saya tidak berpikir bahwa kami adalah favorit melawan siapa pun," kata Mourinho yang merayakan ulang tahun ke-54 ini. "Tidak peduli melawan siapa, kita tidak pernah favorit. Biasanya stadion berangin dan sulit."
"Saya senang. Saya pikir 17 laga tak terkalahkan menakjubkan. Kami tidak kalah. Itu 1-1. Saya hanya melihat dua gol. Saya melihat gol Pogba dan gol mereka, gol yang fantastis, gol besar, crossing bagus."
Meski Mourinho sempat kecewa dengan keputusan wasit yang menolak klaim penalti mereka namun dia tetap memuji Hull dan juga mengucapkan selamat kepada skuatnya yang telah tampil baik.
"[manajer Hull] Marco [Silva] melakukan pekerjaan yang fantastis dan mereka tim yang sangat baik di kedua pertandingan."
"Kami punya lebih banyak kekuatan, kami adalah tim terbaik dan kami bisa mencetak gol lebih banyak di leg pertama. Saya mengucapkan selamat kepada pemain saya dan tak ingin menganalisis kinerja yang begitu banyak," tukas Mourinho. (Scoresway)