Bahas Sepak Bola Nasional, Jokowi Minta Perbanyak Lapangan

Selasa, 24 Januari 2017 | 19:44 WIB
Bahas Sepak Bola Nasional, Jokowi Minta Perbanyak Lapangan
Rapat terbatas tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional di kantor presiden, Jakarta, Selasa (24/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat terbatas soal percepatan pembangunan sepak bola nasional yang sempat tertunda, Selasa (24/1/2017) digelar di kantor Presiden, Jakarta. Sesuai dengan rencana sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin langsung rapat tersebut.

Dalam rapat terbatas, ratas, tersebut banyak hal soal sepak bola tanah air disoroti presiden. Diantaranya menjadikan keberhasilan tim Garuda tampil di partai puncak Piala AFF 2016 sebagai momentum kebangkitan sepak bola nasional dan pembinaan sepak bola sejak dini.

"Itu sebuah prestasi untuk momentum, untuk kebangkitan sepak bola nasional kita.‎ Maka itu pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional," kata Jokowi mengawali rapat terbatas tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"Jangan sampai berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini di lupakan," sambungnya.

"Ini harus jadi perhatian bersama baik pembinaan secara berjenjang di sekolah, memperbanyak sekolah sekolah sepak bola maupun menggalakkan kompetisi usia dini," ujar presiden kala meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membantu pembinaan sepak bola di tingkat ‎sekolah.

Belum melupakan kisruh persepakbolaan di tanah air beberapa waktu lalu, Jokowi juga meminta dilakukannya ‎pembenahan total sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional agar lebih kompetitif, lebih berkualitas yang mengusung fair play, serta sistem kompetisi yang baik.

"Saya udah mendapatkan laporan banyak dari Ketua Umum PSSI. Kita optimis dengan sistem dan cara yang akan kita benahi terus-menerus," tukas presiden.

"Saya minta ke menpora agar lapangan sepak bola di kampung kampung, di desa desa agar diperbaiki, dijaga, dipertahankan sebagai ruang publik masyarakat. Jangan sampai lapangan tersebut dialih fungsikan untuk yang lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan semakin diperbanyak dan juga diharapkan nanti terlibatnya BMUN dalam pembinaan ini juga segera perlu kita bahas bersama-sama," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI