Suara.com - Persipura Jayapura belum memutuskan tampil di laga amal menghadapi Indonesia All Star, 28 Januari mendatang, di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Laga tersebut ditujukan sebagai bentuk solidaritas kepada para korban yang mengalami musibah gempa di Pidie Jaya, Aceh.
Namun, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengaku belum bisa memutuskan timnya bakal ikut serta. Pasalnya, tidak ada campur tangan dari PSSI terkait penyelenggaraan pertandingan itu.
"Kita ini kan di bawah federasi jadi harus ada campur tangan PSSI. Seandainya jadi, ini merupakan pertandingan besar, jadi harus dipersiapkan dengan matang. Kita tunggu saja perkembangannya," kata Benhur lewat pernyataan resmi, Sabtu (21/1/2017).
Baca Juga: Rano Karno Siap Buat Film 'Si Doel Anak Betawi Reborn'
Masih belum matangnya persiapan yang dilakukan panitia menjadi penyebab Boaz Solossa dan kawan-kawan ragu mengikuti pertandingan itu. Karena itu, juara Indonesia Soccer Championship (ISC) tersebut masih belum bisa memutuskannya.
"Bagaimana kita bisa putuskan bermain di laga tersebut, jika segala sesuatunya masih dalam tahap perencanaan. Kami tidak bisa putuskan karena komunikasi terakhir hanya sebatas wacana. Saya jadi bingung kenapa bisa heboh begini," tambah Benhur.
Rencana dari pertandingan tersebut digagas Muhammad Fakhri Tarmizi, lelaki asal Aceh yang bekerja sama dengan agen pemain di Indonesia, Edisyah.
Beberapa pesepakbola ternama tanah air turut akan dilibatkan untuk memperkuat tim Indonesia All Star, seperti Zulham Zamrun, Evan Dimas, dan Irfan Bachdim.
Baca Juga: Lorenzo Buka Rahasia Perbedaan Motor Yamaha dan Ducati