Suara.com - Kemarahan Alexis Sanchez saat ditarik keluar kala Arsenal menang 4-0 atas Swansea City, Sabtu (14/1/2017), ditanggapi santai sang manajer, Arsene Wenger.
Manajer berkebangsaan Prancis itu menilai, ekspresi kekecewaan Sanchez yang digantikan Danny Welbeck saat waktu normal tersisa 11 menit merupakan hal wajar.
Wenger pun memastikan tidak akan menjatuhkan sanski disiplin atas perilaku striker asal Cile itu.
Wenger menjelaskan alasannya menarik keluar Sanchez karena tidak ingin mengambil risiko dengan kebugaran sang pemain.
Baca Juga: Chelsea Bungkam Juara Bertahan, Arsenal Cukur Tim Juru Kunci
Sanchez tampak frustasi ketika digantikan, dengan menendang sarung tangan dan kemudian seperti 'ngambek' dengan duduk terpisah dari rekan-rekan setimnya di bangku cadangan.
"Semua pemain (pasti) frustasi ketika mereka ditarik keluar, kadang ada yang menunjukkan frustasinya itu, kadang ada pula yang tidak," kata Wenger usai pertandingan.
"Saya cukup lama dalam pekerjaan ini, jadi tahu akan hal itu. Saya hanya membuat keputusan yang saya rasa tepat. Tidak lebih daripada itu," lanjutnya.
"Dia orang baik yang selalu ingin memberikan yang terbaik buat tim. Jadi tidak ada masalah. Tapi, setiap budaya itu berbeda. Beberapa orang Amerika Latin sedikit berbeda dengan Eropa. Orang Eropa Selatan berbeda dengan orang Eropa Timur. Kita harus hormati itu. Itulah kenapa kami adalah tim multi-nasional," pungkasnya.
Sementara itu, seolah ingin memperbaiki perilakunya, Sanchez pun mengunggah foto di Instagram dengan caption, 'Senang atas kemenangan kami dan untuk tim kami'.
Baca Juga: PSM Masih Rahasiakan Empat Rekrutan Baru
Pada laga yang berlangsung di Liberty Stadium tersebut, Sanchez mencetak gol penutup Arsenal pada menit ke-73. Sementara tiga gol The Gunners lainnya dicetak Olivier Giroud, dan hasil dua gol bunuh diri pemain Swansea, Jack Cork dan Kyle Naughton.