Suara.com - Pelatih tim nasional futsal Indonesia, Andri Irawan mengaku belum puas dengan performa timnya di laga uji coba melawan Antam FC, Jumat (13/1/2017). Dalam laga yang berlangsung di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Bambang Bayu Saptaji dan kawan-kawan menang 5-2.
Meski menang, namun Andri melihat ada beberapa evaluasi yang harus diperbaiki. Faktor yang paling menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk diperbaiki, yakni lini pertahanan.
"Evaluasinya itu pertama teknikal individu untuk pertahanan. Terus kedua kita bicara second defender-nya. Dua hal ini yang harus kami evaluasi," kata Andri usai pertandingan.
Menurut Andri, skuat asuhannya kebobolan lantaran minimnya transisi bertahan antar para pemain. Andri pun mengakui timnya belum melakukan latihan transisi pemain.
Baca Juga: Baru Bikin Akun Twitter, Ini Dia Postingan Pertama Pacar Ronaldo
"Saya pikir dua gol yang tercipta itu karena transisi. Memang dalam program, kami belum masuk untuk transisi," tambah Andri.
Laga melawan Antam tersebut merupakan uji coba perdana timnas futsal Indonesia dari lima agenda uji coba. Selanjutnya timnas akan berhadapan dengan BJL 2000 dan IPC Pelindo, pada Sabtu-Minggu (14-15/1/2017).
Uji coba berikutnya baru dilangsungkan pada, Selasa (17/1/2017), melawan Black Steele Manokwari. Sedangkan uji coba terakhir, yakni melawan Biang Bola, sehari kemudian.
Pertandingan uji coba tersebut sebagai persiapan sebelum berlaga di Piala AFF Futsal 2016 di Bangkok, Thailand, 23-29 Januari 2017.
Pada babak penyisihan grup, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama dengan Malaysia, Myanmar, dan Laos. Sementara Grup A dihuni Thailand, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Baca Juga: Argentina Pimpin Peringkat Dunia FIFA di Awal 2017, Indonesia?