PSM Makassar Izinkan Skuatnya Cari Sampingan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 11 Januari 2017 | 21:03 WIB
PSM Makassar Izinkan Skuatnya Cari Sampingan
Sejumlah pemain PSM Makassar bersama manajer, pelatih, ofisial, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berfoto bersama pada peluncuran tim PSM Makassar, (24/4) [Antara/Sahrul Manda Tikupandang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PSM Makassar mempersilakan seluruh pemain yang diputuskan dipertahankan klub di Indonesia Super League (ISL) 2017 untuk mencari kegiatan sampingan sebelum penandatangan kontrak dilaksanakan.

Media Officer PSM, Ramli Manong mengatakan, pihaknya belum memiliki wewenang melarang pemain untuk mengikuti suatu kegiatan sampingan karena memang belum ada ikatan resmi.

"Kami mempersilakan Rasyid Bakri mengikuti laga persahabatan di Kabupaten Bone. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi ibadah karena berbagi ilmu bagi anak-anak di daerah," kata Ramli dikutip dari Antara, Rabu (10/1/2017).

Gelandang PSM yang masuk starter XI ISC 2016 itu memang djadwalkan mengikuti laga persahabatan sebagai rangkaian dari kegiatan Tabliqh dan Zikir Akbar yang dipusatkan di Lapangan H Andi Panatei Kabupaten Bone, Sulsel, 14 Januari 2017.

Baca Juga: Meriahkan HUT Indosiar, Sheila On 7 dan Slank Beri Kejutan

Manajemen, kata dia, hanya berharap pemain yang bersangkutan bisa menjaga diri agar tidak mengalami cedera. Sebab jika demikian tentu menjadi kerugian baik bagi tim maupun pemain yang bersangkutan.

"Saya kira keterlibatan pemain juga penting sebagai upaya menjaga kondisi di masa liburan ini. Apalagi kami baru akan menjalani latihan perdana pada 16 Januari 2017 di Makassar," ujarnya.

Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Alberts telah memutuskan mengumpulkan para pemain lebih awal dalam latihan pasca liburan sebagai persiapan menghadapi kompetisi ISL 2017.

Pelatih asal Belanda itu, kata Ramli, sudah menghubungi manajemen untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk persiapan latihan perdana dari awalnya 20 Januari dimajukan ke 16 Januari 2017.

Ramli menjelaskan, pelatih yang kini berada di Malaysia itu memang sengaja mengumpulkan pemain lebih cepat karena ingin memiliki waktu lebih banyak sebelum berangkat melakukan pemusatan latihan (training camp/TC) di Bali, 23 Januari 2017.

Baca Juga: Nggak Ikut Manggung, Oon Tetap Raih Honor, Ini Alasan Project Pop

Pihaknya juga mengaku mendukung penuh dengan keputusan itu dan diharapkan seluruh pemain yang telah dipertahankan untuk bergabung dalam tim sesuai dengan jadwal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI