Suara.com - Jenazah almarhum penjaga gawang senior Arema Indonesia, Achmad Kurniawan, telah tiba di rumah duka di Jalan H. Moong, Cijantung, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Jenazah dari kakak kandung penjaga gawang tim nasional Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, itu tiba kurang lebih sekitar pukul 13.45 WIB setelah diterbangkan dari Malang, Jawa Timur.
Ratusan Aremania--julukan suporter Arema--tampak menyambut kedatangan jenazah di rumah duka. Hadir pula CEO Arema Indonesia, Iwan Budianto, dan sang kapten, Hamka Hamzah, di samping para pelayat di sekitar rumah duka.
Tampak sejumlah Aremania berada di rumah duka AK pic.twitter.com/oajpVoQchU
— Arema FC (@AremafcOfficial) 11 Januari 2017
Selain itu, di rumah duka hadir pula mantan para pemain Arema, seperti Leo Tupamahu dan Alex Pulalo, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang lelaki yang wafat di usia 37 tahun itu.
Leonard Tupamahu mencoba mengenang saat masa-masa kebersamaan dengan almarhum sewaktu masih memperkuat Arema. Bek berusia 33 tahun ini menilai, sosok almarhum patut jadi teladan karena selalu total saat bermain.
"(Almarhum sosok yang) Humoris, pintar bergaul, dan total saat di lapangan," kata Leonard Tupamahu dikutip dari cuitan di Twitter Arema FC, @AremafcOfficial.
Almarhum meninggal pada, Selasa (11/1/2017) petang, di Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar, Malang, setelah koma sejak 30 Desember 2016 lalu. Menurut info dari Twitter Arema FC, rencananya almarhum Achmad Kurniawan akan dimakamkan di TPU Kampung Baru.