Suara.com - Persebaya Surabaya siap mengikuti kompetisi Divisi Utama 2017 sebagaimana keputusan PSSI pasca pemulihan status mereka dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).
Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha PT Persebaya Indonesia, Kardi Suwito mengatakan, pihaknya telah mendapatkan investor yang mau diajak bekerja sama.
Kabarnya, investor tersebut tidak lain merupakan salah satu media massa terkemuka di Indonesia yang berpusat di Surabaya, Jawa Pos Grup.
"Investor utamanya adalah Jawa Pos Grup. Dana yang Dikeluarkan untuk berlaga di Divisi Utama adalah sekitar Rp 20 miliar,” kata Kardi.
Baca Juga: Bersedia Balik, Firman Utina Tunggu 'Dilamar' Persib
Kardi menambahkan, saat ini kerangka tim untuk berkompetisi sudah mulai terbentuk. Skuat kebanggaan Bonek Mania itu hanya tinggal menunggu pelatih untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama 2017.
"Kerangka tim sudah ada. Setelah ini tidak menutup kemungkinan kita datangkan pemain bintang," tambah Kardi.
Untuk urusan pelatih, tim berjuluk Bajul Ijo kabarnya tengah mengincar pelatih yang membawa Thailand juara Piala AFF 2016, Kiatisuk Senamuang.
Sedangkan di barisan pemain bintang, Persebaya tengah membidik dua pemain jebolan akademi sepakbola mereka, Andik Vermansyah dan Evan Dimas.
Status keanggotaan Persebaya dipulihkan kembali oleh PSSI lewat hasil kongres di Bandung akhir pekan lalu.
Baca Juga: Diisukan ke Arsenal, Allegri Lempar 'Bola Panas' ke Pihak Juve
Selain Persebaya, ada juga enam klub lainnya yang turut dipulihkan statusnya oleh PSSI.
Enam klub tersebut, antara lain Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persiwangi Banyuwangi, Lampung FC, dan Persipasi Bekasi.
Namun, berbeda dari Persebaya yang main di Divisi Utama, enam klub tersebut justru harus memulai kompetisi dari Liga Nusantara.