Sambut Para Bonek, Ridwan Kamil: Jangan Lupa Salat

Sabtu, 07 Januari 2017 | 14:47 WIB
Sambut Para Bonek, Ridwan Kamil: Jangan Lupa Salat
Ribuan Bonek, pendukung Persebaya 1927, berkonvoi di Surabaya pada awal November (Antara/Didik Suhartono).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyambut baik kedatangan kelompok suporter Persebaya Surabaya, atau yang dikenal dengan sebutan Bonek Mania, ke kotanya.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, pun menyampaikan beberapa maklumat kepada para Bonek Mania. Di antaranya adalah menjaga ketertiban dan kebersihan selama di Bandung.

"Yth Bonek Persebaya dari Surabaya dan Jatim, selamat datang di Bandung. Mohon jaga ketertiban dan kebersihan selama Kongres PSSI di sini. Untuk tempat berteduh, kami siapkan di GOR Pajajaran dan GOR Takraw Lodaya," kata Ridwan Kamil di akun Instagram-nya @ridwankamil.

"Jangan lupa sholat biar alright. Hati-hati jangan kaget, nanti jika ada 5 mojang Bandung lewat, biasanya yang cantiknya ada 10," tambahnya.

Baca Juga: Cari Suara Buat Anies-Sandi, Prabowo Turun Gunung ke Luar Batang

Kedatangan Bonek Mania ke kota kembang tidak lain untuk menunggu keputusan terkait pemulihan status klub kecintaan mereka yang sempat dicoret dari keanggotaan PSSI.

Pemulihan status tersebut akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).

Rencananya para Bonek Mania akan menggelar doa bersama di sela menunggu hasil kongres. Dalam hal ini, mereka akan dibantu suporter Persib Bandung, Bobotoh, selaku tuan rumah dalam menjalani aksinya itu.

Diperkirakan akan ada sekitar 3.000 Bonek yang merapat ke Bandung.

Selain Persebaya, ada enam klub lainnya yang juga status pemulihannya akan dibahas dalam kongres di Bandung. Keenam klub itu, antara lain Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persema Malang, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.

Baca Juga: Bawa Persipura Juara ISC, Status Alfredo Tak Serta-merta Aman

Mereka terkena sanksi PSSI karena tidak memenuhi syarat dan keluar dari aturan PSSI serta peraturan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI