Bukan Faktor Pelatih, Tapi Ini yang Membuat Persipura Berjaya

Rizki Nurmansyah | Adie Prasetyo Nugraha
Bukan Faktor Pelatih, Tapi Ini yang Membuat Persipura Berjaya
Para pemain Persipura Jayapura menerima bonus Rp1 miliar dari PT. Freeport Indonesia atas keberhasilan menjuarai ISC 2016 dalam acara syukuran yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (6/1/2017) [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Dapat bonus Rp1 miliar dari PT. Freeport Indonesia.

Suara.com - Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyebut, keberhasilan timnya menjuarai turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 bukanlah karena tangan dingin sang pelatih.

Menurutnya, sukses Mutiara Hitam lebih karena kerja keras seluruh pemain.

Persipura sempat terseok-seok di awal musim kompetisi ISC. Kala itu, Boaz Solossa dan kawan-kawan masih ditangani pelatih lokal, Jafri Sastra.

Tak kunjung membaik, Persipura pun mengakhiri kerja sama dengan Jafri dan menunjuk Alfredo Vera. Bersama pelatih asal Argentina itu, Persipura mampu bangkit perlahan dan keluar sebagai juara ISC 2016.

Baca Juga: Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini

"Persipura hebat bukan karena pelatihnya. Tapi, karena pemain-pemain Papua kita yang hebat," kata Benhur disela pemberian bonus Rp1 miliar atas keberhasilan Persipura menjuarai ISC 2016 dari PT. Freeport Indonesia di Hotel Kartika Candra, Jumat (6/1/2017) lalu.

Lebih jauh, Benhur mencontohkan saat Persipura ditangani Jacksen F. Tiago. Menurutnya, pelatih asal Brasil tersebut maupun sesudahnya, hanya mengasah sedikit saja kemampuan bakat pesepakbola anak-anak Papua.

"Yang membuat Jacksen terkenal, ya karena anak-anak Papua. Pelatih hanya datang ke Persipura untuk memoles dikit bakat anak-anak Papua," ucapnya.