Suara.com - Kekecewaan mendalam dirasakan Gerard Pique usai timnya takluk 1-2 dari tuan rumah Athletic Bilbao di leg pertama 16 Besar Piala Raja Spanyol di San Mames, Kamis (5/1/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Bek Barcelona ini pun menumpahkan kekesalannya kepada sang pengadil lapangan David Fernandez Borbalan. Pique menilai kinerja wasit kurang maksimal, terkhusus tidak diberikannya dua hadiah penalti buat Barcelona.
"Saya rasa itu penalti yang jelas (atas pelanggaran terhadap Neymar)," kata Pique, 29 tahun. "Dan juga pelanggaran kiper terhadap saya itu juga patut diberikan penalti."
"Kami ingin bermain sepakbola, bukan rolet," lanjut kekasih dari penyanyi latin terkemuka dunia, Shakira, ini.
Baca Juga: Kandidat Pelatih Timnas Mulai Beredar, PSSI Bungkam Seribu Bahasa
Pada laga ini, Bilbao unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol yang dicetak Aritz Aduriz dan Inaki Williams. Tuan rumah harus bermain dengan sembilan orang setelah Raul Garcia dan Ander Iturraspe kena kartu kuning kedua dari wasit.
Keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan pasukan Luis Enrique dengan hanya mencetak gol pemerkecil kedudukan yang dilesakkan sang mega bintang, Lionel Messi.
Kendati gagal menang, namun Pique tetap optimis peluang timnya melaju ke perempat final masih terbuka. Pasalnya, masih ada leg kedua yang akan dimainkan di markas sendiri, Camp Nou, 11 Januari mendatang.
"Hasil ini membuat peluang kami tetap terbuka, jadi kita lihat saja nanti hasil keseluruhannya. Saya berharap leg kedua nanti jadi kesempatan besar buat kami menang di Camp Nou," ungkap Pique. (Soccerway)
Baca Juga: Datang ke Acara Resmi, Striker Dortmund Ini 'Salah Kostum'