Suara.com - Sebagai seorang striker, Zlatan Ibrahimovic sadar sudah menjadi tugas dan kewajibannya menjebol gawang lawan. Namun, striker Manchester United itu menilai tugasnya itu tak sepenuhnya mutlak harus dilakukan.
Baginya, memberikan assist kepada pemain lain juga sama artinya seperti dia mencetak gol. Untuk itu, Ibra--sapaan akrab Ibrahimovic--telah menetapkan resolusi di tahun 2017 untuk memberikan lebih banyak assist.
"Saya lebih senang memberikan banyak assist," kata Ibra kepada Times of India. "Bagi saya, memberikan assist sama seperti Anda mencetak gol saja. Hal itu merupakan filosofi dari permainan saya."
"Jika seorang pemain terlalu fokus mencetak gol, itu artinya dia hanya fokus pada dirinya sendiri. Saya di sini untuk membantu tim. Saya ingin memenangkan trofi bersama tim," jelasnya.
Baca Juga: Ledakan di Angke, Warga: Bunyi Petasan Tahun Baru Mah Kalah Jauh
Tahun 2016 lalu, Ibra membuktikan bahwa di usia 35 tahun dirinya masih seorang 'predator' kotak penalti yang ulung. Total 50 gol yang dicetaknya tahun lalu jadi bukti ketajamannya mengoyak gawang lawan.
Dari 50 gol yang diukirnya itu, termasuk 12 gol yang dikemasnya musim ini bersama MU di Liga Inggris. Dia pun hanya terpaut dua gol dari top skor sementara Liga Inggris yang dipegang striker Chelsea, Diego Costa. (Soccerway)