Nggak Dibutuhkan Pelatih, PSM Lepas Dua Eks Punggawa Timnas

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2016 | 17:27 WIB
Nggak Dibutuhkan Pelatih, PSM Lepas Dua Eks Punggawa Timnas
Pemain PSM Makassar, Muchlis Hadi (kanan), coba mengejar bola yang berada pada penguasaan pemain Pusamania Borneo FC, Gerald Pangkali, saat PSM kalah 0-2, (23/6) [Antara/Yusran Uccang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PSM Makassar, Sulawesi Selatan memutuskan melepas sembilan pemain termasuk dua mantan timnas U-19 yakni Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning karena dinilai tidak lagi masuk skema permainan Pelatih Kepala Roberts Rene Alberts.

CEO PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Kamis, mengatakan selain dua mantan bintang timnas U-19, juga terdapat tujuh nama lain yakni David Ariyanto (kiper), Ahmad Hisyam Tolle (gelandang bertahan), Zulvin Zamrun (bek), Ivan Wahyudi (bek) serta tiga asing Kwon Jun (bek), Ronald Hikspoor (gelanang) dan Luiz Ricardo sebagai striker.

"Kami melepas mereka bukan karena tidak memiliki kualitas namun karena sudah tidak masuk dalam skema yang akan digunakan Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts di Indonesia Super League (ISL) 2017," katanya.

Ia menjelaskan, dengan dilepasnya sembilan pemain maka tentu manajemen akan mendatangkan para pemain baru untuk mengisi osisi yang ditinggalkan para pemain tersebut.

Khusus untuk dua mantan timnas yakni Maldini dan Muchlis Hadi, dirinya juga mengaku yakin punya kemampuan dan itu sudah dibuktikan saat memperkuat timnas. Bahkan Muchlis juga masuk dalam skuat timnas menghadapi Piala AFF 2016.

Namun pihaknya tetap memberikan hak kepada pelatih untuk menentukan siapa pemain yang dinilai layak dipertahankan atau tidak berdasarkan kebutuhan tim menghadapi kompetisi resmi tahun depan.

"Selain sembilan nama itu, kami sudah nyatakan akan tetap dipertahankan menghadapi kompetisi musim depan. Khusus untuk Maldini Pali dan Muchlis tentu kita sudah berbicara baiak-baik setelah resmi menjadi anggota Polri,"katanya.

Sebelumnya, Media Officer PSM, Ramli Manong menyatakan Manajemen PSM Makassar memang tetap memberikan prioritas utama bagi putra daerah untuk bergabung bersama tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Pihaknya tidak akan menyia-nyiakan potensi pemain asli dari Sulsel meski tetap memberikan ruang bagi atlet luar untuk memperkuat PSM kedepan.

"Banyak pemain putra daerah yang punya kualitas dan itu tentu patut direkrut. Intinya kita akan proporsional saja berdasarkan kebutuhan dan kualitas pemain yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk musim ini, sejumlah nama yang merupakan putra daerah memang seakan tidak tergantikan dalam komposisi pemain utama seperti yang disebutkan diatas.

Selain senior, juga telah bermunculan banyak pemain muda asli daerah yang layakn diberikan ruang lebih besar dalam mengisi skuat inti tim Juku Eja menghadapi kompetisi resmi tahun depan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI