Suara.com - Manusia boleh-boleh saja menyiapkan banyak rencana, tapi tetap Tuhan yang menentukan. Kalimat bijak ini tampaknya cocok untuk menggambarkan situasi yang dialami bek Barcelona, Gerard Pique.
Rencana liburan Natal yang disiapkan sejak jauh hari berubah jadi 'kacau'. Tidak ayal, kini Pique yang cukup beruntung karena mendapat izin liburan lebih dulu, harus menata ulang rencana liburannya.
'Kekacauan' yang dialami bek berusia 29 tahun ini sudah berawal sejak dari Bandara Barcelona-El Prat, Barcelona. Pique yang tiba bersama kekasihnya, Shakira dan kedua putranya, hendak pergi ke Miami, Amerika Serikat, pada Senin (19/12/2016).
Kehadiran Pique beserta keluarga kecilnya sontak mengundang perhatian orang sekitar, tak terkecuali seorang kamerawati. Dengan sigap jurnalis itu langsung mengabadikan momen langka itu.
Baca Juga: Kala Kebun Mawar Nan Indah di Aleppo Berubah Jadi Hantu Kematian
Namun, Pique merasa enggak nyaman dengan ulah paparazzi itu, sempat mendorong, serta meminta untuk menghentikan mengambil gambar sembari mengumpat kata-kata kasar sebelum menghilang memasuki ruangan VIP bandara.
Suasana hati keluarga kecil Pique dan Shakira tampak lebih baik saat menjejakkan kaki di Miami, tersenyum sambil membawa putra terkecilnya, Sasha, dan memegang tangan putra tertuanya yang berusia tiga tahun, Milan.
Rencananya, setelah dari Miami, Pique dan Shakira beserta anak-anak mereka akan pergi ke Kolombia untuk merayakan Natal bersama dengan sanak famili Shakira.
Namun, rencana itu urung dilaksanakan menyusul sakit yang diderita putra termudanya. Sebelum terbang ke Miami, Sasha memang sempat mendapat pemeriksaan kesehatan di Klinik Teknon, Barcelona.
Tonino Mebarak, saudara lelaki Shakira yang sedianya datang bersama Pique dan keluarga kecilnya, setibanya di Barranquilla Airport, Kolombia, pada Rabu (21/12/2016) waktu setempat, mengatakan mereka memutuskan sementara waktu berada di Miami.
Baca Juga: Mourinho Harap Depay dan Young Memaafkannya, Ini Alasannya
"Mereka membatalkan penerbangan pada akhirnya. Saya tidak tahu kenapa, tapi mungkin karena anaknya (Sasha) sedang menderita sakit," ujar Tonino kepada media Kolombia setibanya di Barranquilla Airport.