Tuding Persipura Juara ISC Palsu, Arema Minta Maaf

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2016 | 07:45 WIB
Tuding Persipura Juara ISC Palsu, Arema Minta Maaf
Logo Torabika Soccer Championship 2016
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan, jajaran manajemen Arema Cronus telah melayangkan surat permohonan maaf terkait pernyataan sang pelatih Milomir Seslija kepada media bahwa Persipura adalah juara palsu.

"Manajemen Arema Cronus melalui surat resmi tertanggal 20 Desember 2016, telah menyampaikan permohonan maaf kepada tim Persipura Jayapura dan seluruh masyarakat Papua atas beberapa komentar yang dilontarkan mantan pelatih Arema, Milomir Seslija," kata Benhur.

Dalam surat bernomor 030/ARM/XII/2016 yang ditandatangani Manajer Tim, Rudy Widodo, terdapat dua poin penting. Pertama, ucapan selamat dari manajemen Arema Cronus kepada Persipura Jayapura atas pencapaian Persipura menjadi juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Poin kedua yakni permohonan maaf atas pernyataan Milomir Seslija.

Baca Juga: Jadi Korban Perampokan, Pesepakbola Ini Alami Luka Tembak

"Sekretaris umum Rocky Bebena dan Media Officer Bento Madubun sudah dihubungi langsung oleh CEO Arema Cronus Iwan Budianto. Persipura dan Arema pada dasarnya tidak ada masalah, kami mengapresiasi langkah manajemen Arema melalui surat resmi tersebut," katanya.

Menurut dia, permintaan maaf yang dikirimkan lewat surat resmi merupakan bukti bahwa Arema menyanggah pernyataan Seslija, dan tidak mewakili klub asal Jawa Timur itu.

"Kami menerima permintaan maaf tersebut. Sejak awal media memblow up pernyataan pelatih itu. Kami yakin bahwa itu bukan suara manajemen Arema dan ternyata betul. Persipura dan Arema tetap bersahabat dan bersaudara," kata lelaki yang akrab disapa BTM ini.

"Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh Persipuramania dan masyarakat Papua untuk tidak menanggapi pernyataan pelatih itu karena itu pernyataan pribadi yang mungkin frustrasi, kita abaikan saja. Saya dengar juga kalau dia sudah tidak dikontrak lagi oleh Arema," lanjutnya.

BTM mengaku mengenal baik dengan petinggi Arema Cronus, seperti Iwan Budianto dan Rudy Widodo, yang terkenal fair, sportif dan profesional.

Baca Juga: Tiga Tahun Ditutup, Bandara Internasional Aleppo Segera Dibuka

"Saya kenal Pak Iwan dan Pak Rudy kan bukan baru, kami sudah lama berteman dan mereka bukan orang yang seperti pelatih itu. Saya tahu mereka itu baik, sportif dan profesional. Makanya sejak awal saya yakin itu bukan pernyataan Arema secara institusi atau klub, tetapi pernyataan pribadi si pelatih itu," katanya.

"Saya juga sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Iwan Budianto kepada Pak Rocky dan Pak Bento, bahwa suasana dan situasi sepakbola tanah air saat ini sedang bagus dan sangat kondusif, sehingga jangan sampai tergerus hanya karena komentar serta sikap tidak fair dari orang atau pribadi. Mari kita bangun sepakbola Indonesia lebih baik lagi kedepannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI