Suara.com - Harapan besar disematkan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, jelang laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Riedl mengungkapkan, ingin menciptakan sejarah baru bagi persepakbolaan Indonesia dengan menjuarai pertama kali ajang ini.
Meski tak mudah, mengingat Thailand masih jadi 'raja' persepakbolaan Asia Tenggara, namun Riedl tetap optimis. Dia pun ingin memanfaatkan dukungan fanatik suporter Indonesia di final pertama, Rabu (14/12/2016), di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, untuk memetik kemenangan.
"Kami akan bermain menghadapi tim nomor satu di Asia Tenggara, jadi kami sadar ini laga yang sangat sulit. Tapi, kami ingin membuat sejarah baru dan memenangi turnamen ini pertama kalinya," kata Riedl dalam konferensi pers, Selasa (13/12/2016).
Final ini jadi yang kelima bagi Timnas Garuda. Bila sukses jadi juara, maka Indonesia bisa mengubur masa kelam selalu kandas di final turnamen dua tahunan ini; tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Baca Juga: Pemain Roma Keturunan Batak Ini Dukung Timnas Kalahkan Thailand
"Kami memiliki keuntungan luar biasa karena akan bermain di depan fans kami yang luar biasa besok dan ini akan memberikan kami dukungan moral yang tinggi," papar Riedl.
Di ajang Piala AFF 2016, Timnas Indonesia mengawali langkahnya dengan hasil buruk setelah kalah 2-4 dari Thailand di penyisihan Grup A, 19 November. Tiga hari kemudian, Indonesia meraih poin pertamanya usai menahan imbang tuan rumah Filipina, 2-2.
Kemenangan 2-1 di laga terakhir penyisihan grup, 25 November, atas Singapura membuat Timnas Garuda berhak lolos ke semifinal sebagai runner-up grup, hadapi Vietnam selaku juara Grup B.
Di semifinal pertama, 3 Desember, Boaz Solossa dan kawan-kawan sukses menang 2-1. Di leg kedua di kandang Vietnam, Timnas Garuda berhasil menahan imbang 2-2.
Hasil ini sudah cukup mengantarkan Indonesia ke final melawan Thailand, yang mengalahkan Myanmar dengan agregat 6-0, lantaran menang agregat 4-3.
Baca Juga: Ronaldo: Saya Yakin Bisa Raih Ballon d'Or, Tapi Bukan...