PSTI Kritisi Kebijakan PSSI Terkait Tiket Final Piala AFF

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 13 Desember 2016 | 15:46 WIB
PSTI Kritisi Kebijakan PSSI Terkait Tiket Final Piala AFF
Ribuan warga mengantre tiket final Piala AFF di Gedung Kostrad, Jakarta, Selasa (13/12) [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok yang menamakan diri Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mengkritisi kebijakan penjualan tiket laga final leg pertama Piala AFF 2016 antara tim nasional Indonesia melawan Thailand oleh PSSI.

"Antusiasme suporter masih sangat besar, tetapi sayangnya dari waktu ke waktu belum terlihat perbaikan pelayanan khususnya terkait akses tiket pertandingan," ujar Ketua PSTI, Ignatius Indro dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Menurut Ignatius, pendukung tim nasional masih sulit memperoleh tiket laga Indonesia, baik ketika melawan Vietnam di babak semifinal leg pertama dan Thailand di babak final leg pertama.

Dia menuturkan, PSSI seharusnya melibatkan komunitas suporter untuk distribusi tiket.

Baca Juga: Tanpa Bomber Andalan, Thailand Siap Hadapi Indonesia

"Kelompok pendukung ini merupakan unsur penting persepakbolaan nasional," tutur Ignatius.

Selain itu, PSTI juga meminta PSSI memperhatikan kemampuan ekonomi pendukung tim nasional dalam menentukan harga tiket dan mengedepankan transparansi.

"PSSI mesti memperbaiki sistem distribusi tiket di masa depan," kata dia.

Adapun pada laga final leg pertama Piala AFF 2016 Indonesia versus Thailand, PSSI mengalokasikan 28.000 tiket untuk para penggemar timnas Indonesia.

Sebanyak 10.000 lembar kategori tiga dijual secara fisik (offline) di Jakarta, tepatnya di Markas Garnisun Tetap 1 Jakarta dan 5.000 lembar dijual di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0621, Cibinong, Kabupaten Bogor pada hari ini.

Baca Juga: Turun di BWF Finals, Kevin/Marcus Ingin Ikuti Jejak Hendra/Ahsan

Markas tentara dipilih sebagai lokasi untuk menghindari praktek calo yang terjadi saat penjualan tiket fisik semifinal leg pertama Piala AFF 2016, Indonesia melawan Vietnam, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI