Suara.com - Dua serangan bom teroris terjadi luar markas klub sepak Besiktas, Vodafone Arena di Istanbul, Sabtu (11/12/2016). Serangan terjadi tidak beberapa lama setelah pertandingan antara Besiktas dan Bursaspor usai.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (11/12/2016), sedikitnya ada 15 orang yang tewas dan seratus orang lebih terluka di sekitar Stadion Vodafone Arena. Serangan itu terjadi dua jam usai pertandingan dua tim papan atas Turki.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menggambarkan ledakan di luar Vodafone Arena, kandang tim sepak bola Besiktas di Istanbul, sebagai serangan teroris terhadap polisi dan warga sipil.
Dia mengatakan, tujuan pengeboman yang tidak lama setelah akhir pertandingan yang dihadiri oleh ribuan orang, bisa menyebabkan banyak korban dalam serangan yang diduga bom dibawa mobil.
Sementara dua tim sepak bola Besiktas dan Bursaspor mengklaim bahwa saat ini tidak ada fans mereka yang cedera dalam serangan bom yang terjadi dua jam setelah pertandingan kedua tim usai.
Menteri Olahraga Turki Akif Cagatay Kilic mengutuk keras serangan bom tersebut. "Mereka yang menyerang persatuan dan solidaritas bangsa kami tidak akan pernah menang," cuitnya dalam akun Twitternya.
Serangan Bom Teroris Terjadi di Luar Stadion Besiktas
Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 11 Desember 2016 | 08:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Giliran Pelatih Keturunan Indonesia Unjuk Skill di Liga Europa Dinihari Nanti
26 September 2024 | 15:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI