Suara.com - Masa-masa suram di Liverpool rupanya tak pernah hilang dalam ingatan Mario Balotelli. Striker Italia ini pun menegaskan tak akan pernah balik ke klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Balotelli dilego ke Liverpool oleh AC Milan pada Agustus 2014 dengan banderol kala itu sebesar 16 juta poundsterling. Namun, Balo, sapaan Balotelli, hanya semusim berseragam The Reds.
Di musim 2015/16, dia dipinjamkan ke Milan selama semusim penuh dengan opsi dipermanenkan statusnya. Tapi, di akhir musim, Milan enggan mempermanenkan statusnya.
Alhasil, Balo pun harus kembali ke The Reds. Sekembalinya ke Liverpool, nasib Balo tak kunjung membaik. Dia malah tidak masuk dalam skuat inti Manajer The Reds, Jurgen Klopp, untuk kompetisi 2015/16.
Baca Juga: Bek Spurs: Tanpa Mourinho Sepakbola seperti Sayur Tanpa Garam
Klopp beralasan skuatnya sudah penuh. Dan di hari terakhir bursa transfer musim panas, 31 Agustus 2016, striker berusia 26 tahun ini pun hengkang ke Nice dengan status bebas transfer.
Perlakuan buruk yang diterimanya dari Liverpool inilah yang membuatnya ogah mengambil kesempatan jika punya peluang balik ke klub yang berasal dari kawasan Merseyside itu.
"(Jika saya kembali ke Inggris) Tentunya bukan ke Liverpool, karena saya merasakan kehidupan yang sangat buruk di Liverpool. Mereka memang tim yang bagus dan memiliki fans yang fanatik, tapi saya tidak akan pernah balik ke sana," tegas Balo.
"Klub pertama yang saya pikirkan tentang Inggris adalah Manchester City, dan yang kedua saya selalu menyukai Arsenal. Tapi, itu bukan berarti saya akan bermain di sana. Saya hanya menyukai dua klub tersebut," lanjutnya. (Sky Sports)
Baca Juga: Semua TV Setuju Tak Live Sidang Ahok, TV One Kok Tak Datang