Suara.com - Setelah menjalani perjalanan cukup panjang, tim nasional Indonesia akhirnya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (8/12/2016) sore WIB.
Timnas yang berangkat dari Hotel Daewoo di Hanoi, Vietnam, dan menuju Bandara Noibai Hanoi sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat, sempat transit dahulu di Bangkok, Thailand.
Boaz Solossa dan kawan-kawan tiba di Bandara Soeta sekitar pukul 17.55 WIB, dengan menumpang pesawat Thai Airways. Kedatangan skuat asuhan Alfred Riedl ini disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Orang nomor satu di Kemenpora itu datang khusus untuk melakukan penyambutan karena prestasi sepakbola Indonesia yang meningkat cukup signifikan meski baru saja terbebas dari sanksi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Baca Juga: Ozil-Sanchez Dijual? Wenger: Penjualannya Hasilkan Banyak Duit
Tidak hanya Menpora dan rombongan yang melakukan penyambutan. Masyarakat yang kebetulan mengetahui kedatangan Timnas Garuda setelah menjalani pertandingan hidup mati melawan tuan rumah Vietnam, Rabu (7/12/2016) malam WIB, juga terlihat berjubel di pintu keluar kedatangan internasional.
"Kebetulan saya mengantarkan saudara ke sini (bandara). Saat mau keluar terlihat timnas datang. Sekalian melihat. Yang jelas saya salut dengan perjuangan mereka kemarin," kata salah satu masyarakat yang menyambut timnas, Andre Hernawan.
Pantauan di lapangan, masyarakat memang terlihat memenuhi pintu keluar Terminal 2 D. Saat pemain timnas keluar dari dalam bandara, puluhan masyarakat yang menunggu sejak sore ini langsung berteriak bersama menyambut Andik Vermansyah dan kawan-kawan.
"Indonesia, Indonesia, Indonesia," demikian teriakan masyarakat.
Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang 2-2 tuan rumah Vietnam. Dengan hasil tersebut, Timnas Garuda unggul agregat gol 4-3 setelah di di semifinal pertama di Bogor, Sabtu (3/12/2016), menang 2-1.
Baca Juga: Weigl Dilirik Madrid dan Barca, Tuchel: Dia Belum Siap
Saat ini anak asuh Alfred Riedl tinggal menunggu lawan di partai puncak yang tengah diperebutkan Thailand dan Myanmar. Secara matematis, kemungkinan timnas akan menghadapi 'raksasa' sepakbola Asia Tenggara, Thailand.