Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl dan Vietnam Nguyen Huu Thang telah siap untuk kembali adu strategi. Namun keduanya sama sama berharap pemenangan pertandingan tersebut ditentukan lewat adu penalti.
Vietnam giliran menjamu Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Hanoi. Skuat besutan Nguyen Huu Thang sementara dalam posisi tertinggal 1-2 saat leg pertama di Cibinong beberapa hari lalu.
Artinya jika pada leg kedua Vietnam bisa menang 1-0, maka tuan rumah berhak lolos ke final. Namun jika pertandingan hanya berakhir seri, dipastikan Indonesia yang melaju ke final.
Kemungkinan adu penalti juga tidak bisa dihindari jika skor leg kedua 2-1 untuk kemenangan Vietnam dan bertahan sampai perpanjangan waktu 2x15 menit selesai sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti
Namun demikian, kedua pelatih ini sama -sama tidak berharap pertandingan akan ditentukan lewat adu penalti. "Saya tidak berharap pertandingan ditentukan adu penalti. Ini akan diputuskan dalam peraturan," kata Riedl.
"Saya tidak keberatan kalah di laga persahabatan, tetapi tidak di laga ini. Saya percaya bahwa permainan ini tidak harus didapat dari keberuntungab (seperti penalti). Itu hanya tidak adil."
Pelatih Vietnam Huu Tang juga menambahkan. "Ya, itu tidak akan sampai ke adu penalti. Beberapa 20 tahun yang lalu, saya pemainnya dan besok, saya akan mendapatkan kesempatan untuk mengadu taktik dengan dia lagi setelah di Bogor," tukasnya Huu Thang. (aseanfootball)