Suara.com - Manchester United meraih hasil imbang ketiga secara berturut-turut pada akhir pekan ini setelah bermain imbang 1-1 di kandang Everton, Minggu (12/4/2016).
MU - yang sudah unggul 0-1 sejak menit 42 - harusnya menang, jika gelandang mereka, Marouane Fellaine, tak ceroboh menjegal seorang pemain Everton di dalam kotak penalti pada menit 87, tiga menit sebelum laga berakhir.
Fellaini sendiri baru dimainkan pada menit 85 oleh Mou untuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan. Pelanggaran fatal itu dilakukannya hanya dua menit setelah mulai bermain.
Bagaimana reaksi manajer MU, Jose Mourinho terhadap kecerobohan pemainnya itu?
Saat ditemui oleh wartawan BBC Sport usai laga dan ditanyai tentang apa yang dipikirkannya insiden Fellaini itu, Mou menjawab singkat, "Tak ada yang dipikirkan. No comment!", sambil menggigit bibir bawahnya.
Sementara ketika diminta komentarnya soal aksi MU di lapangan, Mou menjawab bahwa timnya telah menunjukkan permainan yang bagus, meski ia juga mengakui hasil laga yang sesuai dengan harapan.
"Kami adalah tim terbaik di lapangan," klaim pelatih asal Portugal itu.
Tetapi ketika diwawancarai oleh Sky Sport setelah itu, Mou malah mengkritik media. Ia bilang bahwa media memberitakan MU dengan standar ganda.
"Saya khawatir karena kami tak meraih hasil yang pantas," kata dia, "Tetapi yang penting adalah gaya bermain, bukan hasil."
"Tetapi kalian, ketika melihat ada tim-tim lain yang bermain bertahan, melakukan serangan balik, kalian memuja mereka. Giliran tim saya yang bermain bagus, tiba-tiba hasil yang penting di mata kalian," ketus bekas pelatih Chelsea itu. (Soccerway)