Suara.com - Kekecewaan Barcelona yang gagal raih poin penuh di kandang sendiri usai ditahan imbang 1-1 seteru abadinya, Real Madrid, di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016), kemungkinan bakal bertambah besar.
Pasalnya, kini mereka terancam sanksi dari otoritas penyelenggara La Liga, Liga de Futbol Profesional (LFP), akibat ulah suporternya yang menyanyikan lagu ejekan kepada Cristiano Ronaldo.
Bahkan, hinaan yang menyebut mega bintang Madrid itu penyuka sesama jenis, tak henti-hentinya dilantunkan pendukung setia Los Azulgrana di Camp Nou hingga pertandingan usai.
Presiden LFP, Javier Tebas, menyatakan pihaknya akan menyeldiki masalah ini dan kemungkinan akan memberikan tindakan tegas sebagai efek jera.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Usai Barca Ditahan Seri Madrid
Terlebih, kejadian itu bukanlah yang pertama kali menimpa Ronaldo. Striker berkebangsaan Portugal ini juga menerima ejekan yang sama dari pendukung Atletico saat kedua klub bertemu 19 November lalu.
Bahkan, gelandang Atletico, Koke, diduga juga melakukan serangan yang bersifat homophobia secara verbal kepada Ronaldo saat kedua pemain bersitegang di lapangan.
Dan menurut stasiun radio Spanyol, Cadena Cope, Ronaldo merespons hinaan Koke dengan mengatakan, "Saya gay yang kaya raya." (Daily Mail)