Suara.com - Klub Chapecoense tetap diminta menyelesaikan jadwal pertandingan mereka di liga. Hal itu sebagai penghormatan buat pemain dan staff yang menjadi korban kecelakaan pesawat.
Pesawat yang ditumpangi skuat utama dan beberapa jurnalis yang akan melakoni final Copa Sudamericana jatuh di Kolombia. 71 orang tewas dari 77 orang yang berada dalam pesawat tersebut.
Chapecoense ke Kolombia untuk menghadapi Atletico Nacional di leg pertama kompetisi bergengsi benua tersebut. Kini Atletico meminta pada CONMEBOL untuk memberikan trofi juara tersebut kepada Chapecoense.
Ivan Tozzo yang sebelumnya wakil presiden klub, mengatakan bahwa Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Marco Polo del Nero meminta mereka bermain untuk Campeonato Brasileiro melawan Atletico Mineiro.
"Saya berbicara dengan Presiden Marco Polo del Nero dan dia mengatakan kepada saya pertandingan melawan Atletico Mineiro, yang merupakan pertandingan kami berikutnya," ungkap Tozzo.
"Kami akan memiliki acara besar di Chapeco, yang akan dijadwalkan," ungkapnya. "Saya menjawab kepadanya: Tapi kita tidak memiliki 11 pemain untuk menempatkan di lapangan!"
Tozzo mengatakan bahwa Del Noro memintanya untuk memainkan para pemain juniornya (U-20) dan juga para pemainnya yang pulih dari cedera dan yang untuk memainkan pertandingan pada 11 Desember.
"Tidak peduli dengan skor akhir. Kami harus memiliki pesta besar bahwa Anda layak, Chapeco layak, bahwa wilayah itu layak, bahwa Santa Catarina layak, dan bahwa Brasil layak."
Meskipun skuad Chapecoense telah habis karena tragedi tersebut, beberapa klub Brasil dikabarkan telah menawarkan meminjamkan pemain mereka tanpa bayaran untuk dapat memenuhi jadwal laga tersebut. (Scoresway)