Suara.com - Klub sepakbola asal Kolombia, Atletico Nacional, meminta Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menyerahkan trofi Copa Sudamericana kepada klub yang jadi lawan mereka, Chapecoense dari Brasil.
Permintaan ini sebagai bentuk empati atas tragedi yang menimpa klub lawan, dimana sebagian besar pemain Chapecoense jadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat yang mereka tumpangi saat dalam perjalanan ke Kolombia, Senin (28/11/2016) malam waktu setempat.
Pesawat charter jenis Avro RJ85 yang mengangkut 72 penumpang dan sembilan kru tersebut mengalami nasib nahas setelah menabrak gunung di barat laut Kolombia. Sejauh ini, korban yang tewas dikabarkan mencapai 77 orang.
Kepergiaan para pemain Chapecoense beserta staf mereka ke Kolombia tidak lain untuk menjalani laga pertama final Copa Sudamericana melawan tuan rumah Atletico Nacional di Estadio Atanasio Girardot, Medellin, Rabu (30/11/2016).
Baca Juga: Tragedi Pesawat di Kolombia, Pele dan Messi Sampaikan Duka Cita
Ajang Copa Sudamericana merupakan kejuaraan yang selevel di bawah Copa Libertadores atau dengan kata lain setingkat dengan kejuaraan Liga Europa di pentas sepakbola Eropa.
Atas terjadinya insiden ini, pihak CONMEBOL pun memutuskan menunda pertandingan yang seyogyanya berlangsung dalam sistem kandang dan tandang tersebut; 30 November dan 7 Desember 2016.
Sementara, dalam situs resminya, pihak Atletico Nacional pada, Selasa (29/11/2016), meminta pihak CONMEBOL untuk menyerahkan trofi Copa Sudamericana 2016 kepada pihak klub Chapecoense.
"Pihak Atletico Nacional meminta CONMEBOL untuk mengirimkan trofi Copa Sudamericana kepada klub Chapecoense sebagai bentuk rasa hormat dan empati kami kepada para korban kecelakaan yang menjadi duka bagi dunia olahraga. Bagi kami, dan selamanya, Chapecoense adalah juara Copa Sudamericana 2016," demikian kutipan pernyataan resmi dari pihak Atletico Nacional.
Baca Juga: 77 Orang Tewas , Brasil Tetapkan Tiga Hari Berkabung