Tragedi Timpa Chapecoense, Inter Turut Berduka

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 29 November 2016 | 19:09 WIB
Tragedi Timpa Chapecoense, Inter Turut Berduka
Para pemain Chapecoense rayakan kemenangan (File)[Reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub Liga Italia Serie A Inter Milan berduka atas kecelakaan pesawat yang ditumpangi para pemain berikut ofisial klub Liga Utama Brazil Chapecoense di Kolombia, Senin (28/11/2016) malam.

"Semua orang di FC Intenazionale berduka atas kecelakaan pesawat tragis yang menimpa Chapecoense di Kolombia," tulis Inter pada laman resmi klub www.inter.it, dilansir Antara di Jakarta, Selasa.

Pihak klub yang dipimpin pengusaha Indonesia Erick Thohir itu menyatakan terkejut atas kabar menyedihkan tersebut.

"Dukungan dari kami untuk semua keluarga korban yang meninggal dunia dan mereka yang berhasil selamat," lanjut Inter.

Kecelakaan menimpa pesawat yang ditumpangi Chapecoense, di Kolombia pada Senin malam waktu setempat.

Sebanyak 76 orang, dari total 81 orang yang ada di dalam pesawat, tewas akibat peristiwa tersebut.

Chapecoense sendiri barangkat ke Kolombia untuk menghadapi Atletico Nacional di kota Medellin, dalam laga leg pertama Piala Sudamericana (setara dengan kompetisi Liga Eropa) yang seharusnya digelar Rabu (30/11/2016).

Dilansir dari Reuters, media Brazil menyatakan ada tiga pemain yang selamat dari bencana tersebut. Saluran Brazilian TV Globonews dan SporTV mengindentifikasi mereka adalah bek Alan Ruzchel, penjaga gawang Danilo dan kiper cadangan Jakson Follman.

Selain membawa pesepak bola beserta ofisial Chapecoense, pesawat tersebut juga ditumpangi 21 orang pewarta yang ikut untuk meliput pertandingan.

Chapecoense sendiri merupakan klub terbesar ke-21 di Brazil yang bisa mengumpulkan pundi-pundi sebesar 13,5 juta dolar AS pada tahun 2015, dikutip Reuters dari laporam kekayaan tahunan yang tercatat di Bank Brazil Itau BBA.

Federasi Sepak Bola Amerika Selatan pun menghentikan semua pertandingan dan kegiatan sepak bola menyusul kecelakaan itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI