Suara.com - Setelah ditahan imbang Borussia Moenchengladbach di fase grup Liga Champions pada 24 November, Manchester City akhirnya kembali membukukan kemenangan. Menghadapi Burnley di ajang Liga Inggris, The Citizens menang 2-1.
Kemenangan tersebut cukup krusial bagi City untuk menjaga jaraknya dengan pemuncak klasemen sementara, Chelsea. Saat ini City yang berada di posisi ketiga hanya tertinggal satu poin dari The Blues.
Kemenangan diperoleh, namun manajer The Citizens Josep Guardiola dikabarkan frustasi. Bukan frustasi karena belum mampu kembali merebut posisi puncak klasemen sementara Liga Premier, akan tetapi padatnya jadwal pertandingan yang dilalui Manchester Biru.
Menurut Guardiola, jadwal terlalu padat sehingga dirinya khawatir para pemainnya tidak mampu tampil prima karena kelelahan. Menurutnya, hal tersebut bisa mempengaruhi performa tim di kompetisi lainnya.
"Apa yang terjadi pada tim-tim Inggris dalam satu dekade terakhir adalah masalah anda. Anda yang harus menganalisa, bukan saya," kata Guardiola.
"Burnley di sini pekan lalu. Kami bekerja keras, mental dan fisik untuk pertandingan ini. Kami hanya memiliki waktu hitungan jam setelah kompetisi Eropa di mana idealnya para pemain harus beristirahat dan bukan berbicara soal Burnley," jelas manajer asal Spanyol.
"Saya bukan orang yang banyak mengeluh, percayalah. Tapi apa yang bisa saya lakukan? Hubungi federasi? Tidak, mereka tidak akan mengubahnya (jadwal)," jelasnya lagi.
Pekan depan, City akan menghadapi laga penting. Yaitu menghadapi Chelsea. (Soccerway)