Neymar Terancam Huni Hotel Prodeo, Akankah PSG Ambil Untung?

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 27 November 2016 | 20:29 WIB
Neymar Terancam Huni Hotel Prodeo, Akankah PSG Ambil Untung?
Reaksi pemain Barcelona, Neymar, usai kehilangan peluang untuk mencetak gol ke gawang lawan [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks pemain Barcelona yang kini menjabat Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, PSG, Patrick Kluivert, memastikan pihaknya tidak akan mengambil keuntungan dari kesulitan yang tengah dihadapi pemain bintang Barcelona, Neymar.

Seperti diketahui, pemain asal Brasil itu kini terancam penjara menyusul kasus penggelapan pajak yang membelit dirinya dan ayahnya sejak kepindahan pemain itu dari Santos ke Barcelona pada tahun 2013.

Baru-baru ini jaksa penuntut umum, Jose Perals, menuntut Neymar beserta ayahnya dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan juga membayar denda sebesar 10 juta Euro. Selain itu, jaksa juga menuntut ibu Neymar, yang dinilai terlibat, dihukum penjara satu setengah tahun.


Neymar, yang baru saja memperpanjang kontraknya di Barcelona, bisa saja keluar dari semua masalah yang membelitnya di Spanyol. Yaitu pindah dari Barcelona.

Di bursa transfer musim panas lalu, Neymar dilirik oleh Manchester United dan PSG. Namun kapten tim nasional Brasil itu menolak.

Kali ini, akankah Neymar kembali mendapat kesempatan? Tampaknya tidak. Karena PSG, yang dikabarkan sudah menyiapkan dana besar untuk membeli Neymar dari Barcelona, sudah mengambil sikap.

"Memang bagus memiliki pemain bintang di tim anda. Tapi yang terpenting adalah tim. Karena jika tim bermasalah, pemain bintang pun tidak akan bersinar," kata Kluivert.

"Saya tidak berkata tidak jika memang ada peluang untuk membeli pemain bintang. Tapi saya tidak akan memaksa. Karena ada beberapa pemain bintang di luar sana," jelasnya.

"Apakah masalah hukum Neymar menguntungkan kami? Jujur saja, apa yang menimpanya sangat memalukan. Tapi yang pasti, kami tidak akan mengambil keuntungan dari kasus ini," tegas eks pemain Barcelona itu. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI