Maradona Anggap Fidel Castro Seperti Ayah Kedua

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 27 November 2016 | 06:28 WIB
Maradona Anggap Fidel Castro Seperti Ayah Kedua
Mendiang Fidel Castro (kiri) bermain bola bersama Diego Maradona di Havana pada 2005 silam (AFP/Canal 13).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diego Maradona, legenda hidup sepak bola asal Argentina, mengatakan bahwa mendiang Fidel Castro - pemimpin revolusi Kuba dan bekas presiden negeri itu - sudah seperti "ayah kedua" bagi dirinya.

Maradona mengatakan bahwa kematian Castro pada Jumat (25/11/2016) merupakan sebuah pukulan telak yang menyebabkan kesedihan mendalam bagi dirinya.

"Saya tak henti menangis," kata Maradona, "Setelah kematian ayah saya, ini adalah kesedihan paling besar yang saya alami."

Maradona dan Castro bertemu pada 1987, setelah Maradona membawa Argentina memenangkan Piala Dunia Meksiko. Persahabatan keduanya semakin erat ketika Maradona menghabiskan empat tahun di Havana untuk mengatasi kecanduan pada narkotika.

Kuba memang dikenal sebagai salah satu negara yang punya sanksi tegas terhadap pengguna narkotika dan memiliki fasilitas kesehatan terbaik. Negeri itu sering mengimpor tenaga-tenaga medis ke negara lain yang membutuhkan.

"Dia membuka pintu Kuba bagi saya ketika klinik-klinik di Argentina menolak saya," kata Maradona.

Maradona bercerita bahwa Castro sering meneleponnya pada pagi hari untuk berbicara soal politik dan olah raga. Castro bahkan menyemangati Maradona agar benar-benar pulih dan lepas dari kecanduan.

"Dia bilang, saya pasti bisa dan saya akhirnya berhasil," kata Maradona dengan suara terbata-bata, "Ini kenangan terbaik saya bersama dia."

Pada 2005 Maradona mewawancarai Castro di stasiun televisi Argentina. Salah satu pertanyaan Maradona ketika itu bagaimana cara George W Bush bisa terpilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat.

"Dengan menipu. Ia adalah mafia teroris dari Miami," tegas Castro.

Maradona sendiri rencananya akan pergi ke Havana untuk memberikan penghormatan terakhir bagi sahabatnya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI