Suara.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, tanggapi dingin ketegangan yang sempat terjadi antara anak asuhnya, Neymar, dengan bek kanan Celtic, Mikael Lustig, saat kedua tim bertemu di Celtic Park dalam lanjutan Grup C Liga Champions, Rabu (23/11/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Menurutnya, hal seperti itu biasa terjadi di dunia sepakbola. Untuk itu, dia pun tak ingin terlalu membesar-besarkan atau mendramatisir permasalahan ini.
"Itu hanya lima sampai 10 menit ada masalah dengan cemoohan para fans," kata Enrique usai pertandingan. "Tapi, penonton luar biasa, ini tempat yang luar biasa untuk bermain. Itu hanya masalah biasa dengan pemain Celtic."
"Kami menariknya (Neymar) keluar untuk memberikannya istirahat, dan ini bukan masalah taktik (menghindari terkena kartu merah)," lanjut Enrique.
Baca Juga: Polri Kerahkan 87 SSK Amankan Demo 25/11 dan 2/12 di Jakarta
Ketegangan antara Neymar dan Lustig terjadi di menit ke-71. Saat itu, Neymar terlihat mendorong bagian belakang Lustig saat hendak mengejar bola yang tengah dikendalikan pemain Celtic lainnya.
Tak terima hal itu, Lustig pun segera menghampiri Neymar dan keduanya pun sempat terlibat perselisihan kecil sebelum dipisahkan rekannya masing-masing.
Atas kejadian ini, wasit memberi kartu kuning kepada Neymar dan Lustig, sebelum Enrique menarik Neymar keluar digantikan dengan Arda Turan di menit ke-77.
Akibatnya, Neymar dipastikan tidak bisa tampil saat Barcelona melakoni laga terakhir Grup C melawan Borussia Monchengladbach, 6 Desember mendatang, akibat akumulasi kartu.
Laga itu sendiri dimenangkan Barcelona dengan skor 2-0. Dua gol Los Azulgrana diborong mega bintang mereka, Lionel Messi, di menit ke-24 dan 55. (Soccerway)
Baca Juga: Seri dengan PSG, Wenger Kritik Pemainnya