Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menyiapkan cara mengantisipasi bola silang dari tuan rumah Filipina pada laga yang akan berlangsung Selasa (22/11) di kejuaraan sepak bola Asia Tenggara yakni Piala AFF Suzuki 2016.
"Kami melakukan latihan dengan mengantisipasi bola silang Filipina. Mereka memiliki kelebihan di postur tubuh," kata dia, usai sesi latihan ringan di lapangan Xavier School, San Juan City, Manila, Filipina, Minggu.
Ia menjelaskan, pada latihan itu, pemain yang bermain melawan Thailand cuma menjalani latihan ringan selama 25 menit. Sementara yang lainnya menjalani banyak latihan bola silang dan antisipasinya karena laga melawan Filipina pasti akan banyak umpan silang.
"Beberapa pemain memang kami siapkan untuk itu," kata Riedl didampingi asistennya Wolfgang F.
Menyinggung mental pemainnya usai kalah 2-4 dari Thailand, ia mengatakan seusai pertandingan langsung dikumpulkan dan diberikan kekuatan bahwa yang berlalu biarkan masih ada pertandingan lainnya.
"Yang berlalu sudah, harus lihat ke depan," kata dia.
Para pemain pada sesi latihan tersebut terlihat antuasiasmenya melahap semua materi yang diberikan pelatih dan asistennya.
Di bagian lapangan lain yang tidak masuk tim inti pada laga lawan Thailand lalu, terlihat Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan usai pemanasan melakukan permainan cepat dan bola silang langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Beberapa kali umpan silang dari pemain sayap langsung ke tengah dan disambut pemain tengah atau depan dengan tembakan langsung ke gawang.
Salah seorang pemain inti ketika melawan Thailand, Rizki Pora mengaku siap untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Kami siap," katanya singkat.
Pada laga pertama timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2-4 atas juara bertahan Thailand. (Antara)
Tak Ingin Lagi Kehilangan Poin, Ini Rencana Riedl Hadapi Filipina
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 20 November 2016 | 22:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
08 November 2024 | 12:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI