Suara.com - Dua mantan bintang Inter Milan, Diego Milito dan Wesley Sneijder, melontarkan kritik keras, sembari menganggap Inter telah salah memecat Frank de Boer begitu cepat. Kritikan itu muncul saat Inter bersiap menghadapi Derby della Madonnina melawan AC Milan, Minggu (20/11/2016).
Seperti diketahui, De Boer baru saja dipecat belum lama ini, setelah hanya bertugas 85 hari di Inter. Penggantinya, Stefano Pioli, kini mengemban tugas berat, yang salah satunya segera harus dihadapi dalam duel sesama klub Milan di San Siro, malam ini.
Milito yang merupakan bagian dari skuad Inter di era 2009-2010 ketika mereka meraih gelar treble bersama Jose Mourinho, menegaskan bahwa De Boer pantas mendapatkan waktu lebih lama untuk membuktikan dirinya.
"Saya menyukainya," ungkap pemain Argentina veteran tim Racing Club, itu sebagaimana dikutip dari Gazzetta dello Sport.
"Saya kira memecatnya merupakan sebuah kesalahan. Dia memiliki ide-ide untuk kemenangan, dan bisa saja memberi mentalitas baru, baik bagi tim maupun klub. Dia hanya butuh waktu lebih banyak untuk bekerja," sambungnya.
"(Namun) Tanpa hasil bagus, pelatih (selalu) menjadi sosok yang harus membayarnya. Tapi kini para pemain harus mengambil tanggung jawab itu," ujarnya.
Akan halnya Sneijder, yang bergabung dengan Inter dari Real Madrid pada 2009, sebelum akhirnya pindah ke Galatasaray pada 2013, juga tak kurang bersimpatinya pada nasib De Boer. Dia pun mempertanyakan keputusan pemilik Inter dalam memecat rekan senegaranya itu.
"De Boer butuh waktu lebih banyak," ungkapnya. "Frank melakukan hal bagus di Ajax, dan dia juga bagus sebagai asisten pelatih di tim nasional (Belanda). Dia banyak membantu kami di Piala Dunia 2010," tambahnya.
"Saya benar-benar sedih dia harus pergi. Semua sudah berakhir sekarang. Mereka (Inter) butuh seorang pemimpin, seseorang yang dihormati. Di mana orang-orang Cina (pemilik klub) itu? Saya yakin para pemain belum pernah berjumpa mereka," kritik Sneijder. [Soccerway]