Kalah dari Thailand, Ini Komentar Pelatih Timnas Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 19 November 2016 | 22:32 WIB
Kalah dari Thailand, Ini Komentar Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memberi instruksi kepada anak asuhnay saat melawan Thailand di laga perdana Grup A Piala AFF 2016, Sabtu (19/11/2016) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku senang meski anak asuhnya dikalahkan juara bertahan Thailand, 2-4, di laga perdana Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Bulacan, Filipina, Sabtu (19/11/2016).

"Untuk orang netral, ini pertandingan sangat menarik karena permainan kedua tim sangat cepat," kata dia, pada konferensi pers usai pertandingan kejuaraan sepakbola tingkat Asia Tenggara itu.

Riedl menjelaskan rasa senangnya karena sempat menyamakan kedudukan 2-2 pada awal babak kedua, setelah tertinggal 0-2 di babak pertama.

"Kami senang bisa berbalik menyamakan kedudukan 2-2, namun jujur Thailand adalah tim bagus, perjalanan internasionalnya bagus. Mereka tim di atas kita," kata pria asal Austria tersebut.

Riedl menambahkan, keputusannya baru menurunkan Evan Dimas Darmono pada akhir babak kedua karena sang pemain kondisinya belum fit.

Riedl juga mengapresiasi permainan Rizki Pora yang sangat mobil dan jerih payahnya mampu mencetak gol bagi tim Indonesia ketika umpannya ke arah Boas Salossa mampu dikonversi menjadi gol.

Namun, lanjut dia, pihaknya tidak berlarut dengan kekalahan tersebut dan akan mengevaluasi permainan melawan Thailand untuk menghadapi tuan rumah Filipina yang diakui saat ini pun jadi tim kuat.

"Filipina pernah mengalahkan Indonesia dan kini mereka tuan rumah dan pasti mendapat dukungan besar dari suporternya," kata dia.

Menyinggung kelemahan pemain belakang Indonesia, Riedl mengakui dan akan mengevaluasinya.

"Semua pemain dan permainan akan dievaluasi untuk menghadapi dua pertandingan berikutnya," kata dia.

Sementara itu, pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku sempat kaget ketika di awal babak kedua gawang anak asuhnya dibobol secara beruntun sebanyak dua kali.

Namun ia bangga dengan pemainnya yang cepat beradaptasi dan berhasil membalikkan keadaan dengan serangan baliknya.

"Maafkan saya," kata Kaitisuk mantan pemain nasional Thailand itu kepada Alfred Riedl ketika akan bergantian memberikan keterangan pers.

Sejumlah penonton dari Filipina mengapresiasi Boas Salossa dan Andik Vermansyah karena dinilai cukup baik dan mampu menampilkan permainan individu mereka.

"Bagus dia, kecil tapi larinya dan penguasaan bolanya baik," kata Ronald yang berprofesi sebagai sopir taksi saat menyaksikan langsung pertandingan tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI