Suara.com - Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengakui pemanggilan dua strikernya, Ferdinand Sinaga dan Muchlis Hadi Ning, ke tim nasional Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2016 akan mengurangi ketajaman lini depan menghadapi sisa laga Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016.
Alberts, Jumat (18/11/2016), mengatakan sebelumnya telah pasrah kehilangan striker andalan Luiz Ricardo yang justru harus meninggalkan tim lebih awal setelah mendapatkan pelanggaran keras dari pemain lawan di awal putaran kedua.
"Kita tentu sulit mencetak gol jika para striker kita tidak bisa diturunkan di pertandingan ke depan," katanya.
Melihat kondisi ini, kata dia, maka pihaknya mau tidak mau terpaksa mengandalkan pemain muda yang belum memiliki banyak jam terbang di turnamen seketat TSC, yakni Andri.
Penampilan Andri saat menghadapi Madura United di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu memang memberikan kontribusi yang menjanjikan.
"Kami akan kembali berharap dari pemain muda untuk mengisi posisi pemain yang absen. Titus Bonai belakangan ini juga telah menjadi topskor dan tentu kita harapkan terus menjaga penampilannya ke depan," jelasnya.
Pelatih asal Belanda itu sebelumnya memang sempat merasa optimis menghadapi enam laga sisa TSC meskipun tetap dibayangi krisis pemain.
Kemenangan atas tim papan atas Madura United di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar pekan lalu, memang memberikan atau meningkatkan motivasi seluruh tim baik pelatih dan pemain.
Modal ini diharapkan bisa terus terjaga dan bisa dimaksimalkan para pemain saat menghadapi enam laga sisa masing-masing menghadapi Bhayangkara FC (21 November 2016), Mitra Kukar (27 November), Gresik United (3 Desember), Bali United (6 Desember), Persija Jakarta (10 Desember), dan menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura pada 18 Desember 2016. (Antara)