Suara.com - Manajemen Pusamania Borneo Football Club memecat atau memutus kontrak Diego Michiels, setelah pemain naturalisasi itu mendapat sanksi menyusul tindakan kasarnya saat pertandingan melawan tuan rumah Semen Padang pada akhir pekan lalu.
"Iya benar, setelah melakukan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengistirahatkan dia hingga akhir musim," kata Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin dalam keterangan resminya di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Pada laga lanjutan TSC 2016 di Padang, Diego terlibat insiden fisik dan menendang penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, hingga kemudian mendapatkan kartu merah.
Nabil mengaku berat memutus kerja sama dengan pemain yang sudah mencatat 21 kali penampilan bersama PBFC di ajang TSC 2016.
"Jujur ini keputusan yang berat, dia salah satu pemain yang saya andalkan untuk membuat tim ini berprestasi. Tapi, inilah sepak bola profesional," katanya.
Diego Michiels yang pernah memperkuat tim nasional itu sebelumnya turut andil mengantarkan PBFC menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016.
Dalam pernyataan resminya, keputusan manajemen PBFC memecat Diego tidak hanya terkait insiden di Padang, tetapi pemain naturalisasi itu dilaporkan juga terjerat persoalan hukum.
Kepala Bagian Humas Polresta Samarinda Iptu Haris mengungkapkan Diego Michiels dilaporkan polisi atas dugaan kasus penganiayaan.
"Kami menerima laporan pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. DM dilaporkan melakukan tindakan penganiayaan oleh salah satu korban yang merupakan manajer sebuah tempat hiburan," jelasnya.
Ia menjelaskan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di sebuah tempat hiburan di Jalan Panglima Batur Samarinda.
"Saat itu korban mengaku sedang berbincang dengan salah satu rekannya yang juga teman dari DM, namun mungkin karena terjadi salah komunikasi terlapor melakukan tindakan kekerasan dengan menanduk pelipis korban hingga mengakibatkan luka robek," katanya.
Dari laporan itu, polisi telah memanggil DM untuk diminta keterangan dan pemain itu juga ditahan di Mapolresta Samarinda.
Kiprah Diego Michiels di klub yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu memang belum lama, karena sebelumnya dia menjadi salah satu andalan tim Mitra Kukar dalam beberapa musim Indonesia Super Liga. (Antara)