Kalahkan MU, Alberts: "PSM Punya Pelatih Bagus"

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 13 November 2016 | 02:46 WIB
Kalahkan MU, Alberts: "PSM Punya Pelatih Bagus"
Pemain PSM Makassar Ridwan Tawainela (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Madura United Rendy Siregar (kanan) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts menyatakan kemenangan yang diraih tim "Juku Eja" saat menghadapi tim tangguh Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, dikarenakan PSM memiliki pelatih yang bagus.

Robert Rene Alberts di Makassar, Sabtu, mengatakan itu menanggapi kondisi timnya yang meski mengalami krisis pemain namun bisa meraih poin maksimal menghadapi tim papan atas TSC 2016.

"Kunci kemenangan malam ini karena PSM memiliki pelatih bagus. Saya juga bangga dengan kerja keras dan motivasi seluruh pemain hingga akhir pertandingan," ujarnya usai laga.

Ia menjelaskan, kondisi tim PSM saat menghadapi Madura United memang begitu mengkhawatirkan. Pelatih asal Belanda itu bahkan sejak jauh-jauh hari mengaku pusing dengan apa yang dialami timnya.

Sebanyak tujuh pemain yang selama ini menjadi pilar di PSM memang tidak dapat diturunkan diantaranya Luiz Ricardo, Ronald Hikspoors (cedera), Rizky Pellu Ferdinand Sinaga yang sedang mengikuti pelatnas Piala AFF.

Termasuk Ahmad Hisyam Tolle, Zulvin Zamrun, Rasyid Bakri yang mengalami hukuman bermain setelah melakukan pelanggaran dipertandingan sebelumnya.

Begitupun dengan kondisi M Rahmat dan Titus Bonai yang baru jelang pertandingan dinyatakan siap tampil memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Seltan tersebut.

Hal itu juga berlaku bagi Rizky Pellu yang sehari sebelum pertandingan sudah kembali bergabung bersama PSM setelah dipulangkan Pelatih Timnas Alfred Riedl karena dinilai sulit bersaing dengan pemain gelandang yang sudah ada.

Dalam pertandingan tersebut, memang ada dua kekuatan yang begitu berbeda yang terjadi di atas lapangan khususnya pada babak pertama.

Tuan rumah yang datang dengan ambsi meraih kemenangan besar terus mengendalikan permainan dan terlihat bermain begitu santai dihadapan pendukung tuan rumah.

Namun kondisi itu akhirnya mengalami perubahan ketika memasuki babak kedua. Sejumlah pemain yang sebelumnya terlihat ragu dan takut akhirnya bisa kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas.

"Ada perbedaan yang begitu besar ketika kita bermain di Makassar dengan saat berlaga di Madura pada putaran pertama. Apalagi pertandingan ini dilakukan secara adil dan kita sukses membalas kekalahan sebelumnya," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI