Suara.com - Suporter fanatik klub Persebaya Surabaya atau Bonek gamang dengan penjelasan perwakilan PSSI terkait pemutihan tim kesayangannya apakak benar-benar akan dibahas pada Kongres PSSI di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
"Kami butuh jaminan jika Persebaya statusnya diputihkan pada kongres besok. Tapi pada pertemuan tadi tidak ada jaminan itu. Makanya kami belum bisa percaya penuh dengan jawaban PSSI," kata Presidium Bonek Andi Peci usai pertemuan di dengan PSSI dan Kemenpora di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Pada pertemuan yang difasilitas oleh aparat kepolisian Jakarta Pusat dan Kemenpora itu, pihak PSSI yang hadir adalah anggota Komite Eksekutif (EXCO) Tony Aprilani dan Sekjen Azwan Karim, sedangkan dari Kemenpora diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto.
Menurut dia, jaminan itu sangat penting karena akan digunakan untuk memberikan penjelasan kepada ribuan anggotanya. Pihaknya tidak ingin, apa yang menjadi kesepakatan pada 3 Agustus lalu terkait dengan pemutihan status Persebaya hasilnya berbeda saat kongres nanti.
"Kalau langsung diputuskan kita sangat mendukung. Persebaya akan turun dikompetisi apapun tidak masalah. Yang menjadi kendala kalau besok ada opsi lain. Itu yang menjadi pertanyaan kami," katanya menambahkan.
Andi Peci menjelaskan selain pemutihan status yang diharapkan oleh Bonek adalah hak-hak Persebaya Surabaya juga harus dikembalikan termasuk hak sebagai pemilik suara pada kongres nanti.
Pertemuan antara perwakilan Bonek, PSSI dan ditengah oleh Kemenpora ini berlangsung cukup lama.
Namun, pertemuan tersebut tepat mendapatkan keputusan meski ada pihak terutama Bonek yang kurang puas.
EXCO PSSI menegaskan akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenuhi tuntutan Bonek.
"Sudah kami jelaskan sejak awal. Untuk masalah Persebaya bersama lima tim lainnya akan disahkan dalam kongres. Akan terus kami perjuangkan. Apalagi, tentang pemutihan status tim sudah kami bicarakan dengan FIFA dan AFC," kata anggota EXCO PSSI Tony Aprilani.
Menurut dia, jika Persebaya sudah dipulihkan melalui mekanisme kongres, belum tentu bisa langsung tampil di kompetisi tertinggi karena ada mekanisme yang harus dilalui.
Namun, pihaknya memberikan angin segar jika tim yang berjuluk Bajol Ijo itu akan tampil di Divisi Utama.
"Untuk mekanisme Divisi Utama kami menyerahkan sepenuhnya pada PSSI kepengurusan baru yang akan dipilih besok," kata mantan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat itu.
Setelah pertemuan usai, perwakilan Bonek berikut ratusan Bonek lainya langsung meninggalkan kawasan Stasiun Senen. Mereka diangkut sedikitnya delapan Metromini.
Rencanya ratusan pendukung Persebaya ini akan dibawa ke Stadion Tugu dan Koja di Jakarta Utara.
Sementara itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto meminta PSSI konsisten dengan keputusan yang diambil. Pihaknya akan terus memantau proses penyelesaian masalah Persebaya berikut lima tim lainnya termasuk pelaksanaan kongres. (Antara)
Soal Pemutihan Persebaya, Bonek: Kami Butuh Jaminan
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 09 November 2016 | 17:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
23 November 2024 | 19:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI