Suara.com - Tuan rumah Persipura Jayapura ditahan imbang tamunya Pusam Borneo FC (PBFC) dengan skor 0-0 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (5/11/2016).
Ian Louis Kabes dan kawan-kawan tidak mampu menjebol gawang PBFC yang dikawal kiper Muhammad Ridho selama 2X45 dan beberapa menit pertambahan waktu yang diberikan oleh wasit Asep Yandis asal Karawang, Jawa Barat.
Sejumlah peluang yang didapat tim berjuluk Mutiara Hitam ini di babak pertama dan kedua, tidak bisa dikonversi jadi gol. Apalagi tim tamu yang dipimpin Ponaryo Astaman bermain sanga rapat, sehingga peluang yang tercipta sangat minim.
Berbagai usaha yang coba dilakukan penyerang Ricky Kayame dan Ferinanado Pahabol tidak mampu membuahkan hasil, termasuk dengan dimasukkannya Bio Paulin Pierre sebagai pemain depan oleh arsitek Angel Alfredo Vera, padahal pemain naturalisasi itu berposisi sebagai pemain bertahan.
Sementara, tim tamu PBFC yang menerapkan permainan rapat cenderung bertahan total berhasil membuat frustasi pemain tim tuan rumah, lini belakang yang di kawal Diego Michels dan Rachmat Latief bermain apik.
Peluang-peluang tim Persipura berhasil diredam, dibuang keluar atau pun berhasil dihalang. Hingga 90 menit dan tambahan waktu yang diberikan wasit tidak ada gol yang tercipta oleh kedua tim.
Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengaku tim tamu bermain tertutup dengan serangan balik yang bagus.
"Padahal anak-anak sudah berhasil mencetak peluang di babak pertama dan juga banyak salah umpan. Pemain tengah mereka juga bermain baik," katanya.
Sementara itu, asisten pelatih PBFC Arjuna Renaldi mengaku bangga dengan hasil imbang itu sebagaimana yang ditargetkan sejak awal.
"Hasil ini untuk warga Samarinda. Anak-anak bermain baik sesuai dengan instruksi," katanya. (Antara)