Suara.com - Setelah lebih dari setahun bungkam, Raheem Sterling akhirnya angkat bicara perihal alasannya pindah ke Manchester City dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2015.
Sterling menjelaskan, alasan utamanya hengkang dari Anfield adalah lantaran ingin bermain di kompetisi dengan level tinggi, seperti di Liga Champions, dan meraih trofi.
Dua faktor itulah yang dinilainya sulit untuk bisa dicapai jika tetap bertahan di Liverpool. Dan tepat pada 14 Juli 2015, pemain berusia 21 tahun itu pun resmi jadi bagian baru dari The Citizen.
Tim sekota Manchester United itu harus merogoh kocek cukup mahal untuk memboyong jebolan akademi sepakbola Liverpool ini ke Etihad Stadium; 44 juta poundsterling (sekitar Rp707,9 miliar).
"Saya ingat pernah mengatakan kepada agen saya: jika pada usia 22 tahun, saya belum juga memenangkan apapun dan tidak bermain di kompetisi yang besar, maka saya harus mempertimbangkan masa depan saya," kata Sterling kepada The Premier League Show.
"Setiap pesepakbola pastinya ingin bermain di level yang tinggi dan terbaik. Saya selalu mencintai Liverpool. Mereka tim yang besar dan luar biasa yang telah membantu perkembangan saya," lanjutnya.
"Saya tak punya masalah besar di Liverpool, baik dengan fans ataupun semacamnya. Jadi, saya tidak pergi dengan cara yang tidak benar," jelas Sterling. (Soccerway)