Bony Pecah Telur, Stoke Catat Kemenangan Beruntun

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 01 November 2016 | 14:21 WIB
Bony Pecah Telur, Stoke Catat Kemenangan Beruntun
Pemain Stoke City Wilfried Bony mencetak gol pertama musim ini [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua gol dari Wilfried Bony, dan merupakan gol pertamanya sejak dia bergabung dari Manchestar City lewat status pemain pinjaman pada Agustus lalu, cukup membantu Stoke City menang tiga kali beruntun di liga Inggris melawan Swansea pada Senin waktu setempat.

Striker Pantai Gading Bony mencetak gol pada menit ketiga dan 73, kedua gol itu disiapkan oleh mantan pemain satu tim saat di Swansea Joe Allen.

Sementara itu Stoke menambah gol ketika bek Swansea Alfie Mawson melakukan gol bunuh diri 10 menit memasuki babak kedua, namun pemain Swansea Wayne Routledge memperkecil ketertingalan lewat gol satu-satunya pada menit kedelapan.

Hasil kemenangan itu membantu Stoke naik lima posisi ke urutan 12 di klasemen, dengan mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan, sedangkan Swansea akan tetap di posisi kedua terbawah dengan unggul tiga poin dari Sunderland.

"Hari ini permainan menyerang kami sangat bagus, banyak peluang tercipta," kata pealtih Stoke Mark Hughes.

"kami tidak merasa seperti sebuah tim yang berada di papan menengah ke bawah, Wilfried dan Joe selalu kompak sejak mereka berada di sini dan mereka telah melakukan pekerjaan bagus," tambahnya.

Bony mencetak gol setelah terjadi sepak pojok yang mampu dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi gol.

Namun pemain Swansea Routledge mampu menyamakan kedudukan lewat gol sundulan kepala setelah mendapat umpan silang matang dari sisi kanan yang dibuat playmaker Gylfi Sigurdsson.

Stoke kembali unggul ketika Mawson melakukan bunuh diri setelah bola yang memantul dirinya masuk ke gawang sendiri.

Gol ketiga bagi Stoke terjadi lewat sundulan kepala Bony setelah berjuang di kotak penalti.

"kami bermain ketat namun secara keseluruhan kami kurang percaya diri dan kunci kekalahan kami ada di babak kedua," kata pelatih Swansea Bob Bradley.

"Ketika anda bermain kurang ketat maka anda harus percaya diri, hasil 1-1 pada babak pertama bagus tapi kami tidak bisa bermain bagus lagi pada babak kedua," tambahnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI