Suara.com - Hasil imbang 1-1 yang didapat Tottenham Hotspur saat berhadapan dengan juara bertahan Leicester City di White Hart Lane pada Sabtu, merupakan pertandingan ketiga mereka di Liga Inggris tanpa kemenangan, namun manajer Mauricio Pochettino mengatakan tidak ada alasan untuk panik.
Spurs, satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di Liga Inggris musim ini, berada di peringkat kelima setelah menang lima kali dan imbang lima kali dari sepuluh pertandingan pembukaan mereka.
Mereka tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Manchester City, dan meski meraih tiga hasil imbang beruntun di liga, Pochettino mempertahankan perspektifnya.
"Saya, saya tidak pernah panik, tidak di sepak bola. Terkadang saya cemas saat berjalan-jalan di jalanan karena Anda tidak pernah tahu seandainya ada orang gila di luar sana, namun di sepak bola tidak pernah," ucapnya kepada media Inggris.
Setelah hanya mengoleksi tiga gol dari lima pertandingan terakhir mereka, Tottenham begitu kehilangan Harry Kane namun Pochettino berkata ia tidak akan mendesak sang penyerang untuk segera kembali dari cedera.
Kane menderita cedera pergelangan kaki saat melawan Sunderland pada bulan lalu namun dapat kembali pada pekan ini.
"(Kondisi) dia 50-50. Mungkin pada Senin ia dapat berada di grup. Kami akan menilainya dan melihat apakah ia dapat dipilih, namun ia tidak akan masuk tim inti," tambah pria Argentina ini.
Pochettino mengatakan minimnya gol yang dihasilkan timnya semestinya tidak menjadi tambahan tekanan terhadap para penyerangnya.
"Kami tidak dapat memberikan seluruh tekanan kepada penyerang kami. Lini kedua kami perlu mencetak lebih banyak gol, lebih determinan, dan mungkin kami kekurangan gol-gol itu di musim ini," tuturnya.
Spurs akan menjamu tim Jerman Bayer Leverkusen di Liga Champions pada Rabu, sebelum melawat untuk menghadapi Arsenal di liga empat hari kemudian. (Antara)