Suara.com - Kehadiran Pep Guardiola diyakini bakal membuat Manchester City jadi lebih berbahaya. Keyakinan itu disampaikan eks anak asuh Guardiola di Barcelona, Lionel Messi.
Kepercayaan Messi ini tak lain menjawab terkait mulai munculnya kesangsian akan metode kepelatihan yang dinilai tidak cocok dengan budaya sepakbola Inggris.
Kondisi itu mengacu pada hasil minor City di enam laga sebelum berpesta gol ke gawang tuan rumah West Bromwich Albion, 4-0, di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (29/10/2016) lalu.
Sebelum kembali ke jalur kemenangan, The Citizen lebih dulu mengalami paceklik kemenangan dengan kalah tiga kali dan seri tiga kali.
Salah satu kekalahan tersebut datang dari Barcelona di arena Liga Champions, 19 Oktober lalu. Ketika itu, The Citizen takluk 0-4 dari tuan rumah Barcelona.
Meski demikian, Messi yakin lambat laun performa anak-anak The Citizen bakal konsisten di bawah asuhan Guardiola yang dikenal bertangan dingin.
"City adalah tim yang luar biasa," kata Messi kepada The Sun. "Mereka selalu tumbuh jadi tim yang luar biasa setiap tahunnya dan kami pernah rasakan itu."
"Tapi sekarang, dengan adanya Pep, City bakal lebih berbahaya lagi melalui sentuhan-sentuhan Guardiola," lanjut striker berusia 29 tahun ini.
Sementara itu, terkait pertarungan kedua melawan City di Etihad Stadium, Selasa (1/11/2016) atau Rabu dini hari WIB, Messi yakin timnya bakal pulang membawa poin penuh, meski tak akan diperkuat Andres Iniesta.
"Hilangnya Andres menjadi peringatan buat kami, sebagaimana saya mengenal karakter permainannya. Tapi, kami dalam kondisi yang baik dan kami akan datang dengan kepercayaan diri yang tinggi," pungkasnya. (Soccerway)