Inilah Pesepakbola dan Pelatih yang Meraih Gelar Sarjana

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 28 Oktober 2016 | 19:05 WIB
Inilah Pesepakbola dan Pelatih yang Meraih Gelar Sarjana
Gelandang Barcelona dan tim nasional Spanyol, Andres Iniesta [AFP/Josep Lago]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara tentang sepakbola dan pendidikan, pastinya banyak yang setuju jika kedua hal itu tidak ubahnya bagaikan dua sisi mata uang.

Tak sedikit para pesepakbola ternama di dunia, demi menapaki karier cemerlang, harus rela meninggalkan dunia pendidikan formal. Salah satu contoh yang paling gampang adalah Cristiano Ronaldo.

Pemain yang disebut-sebut sebagai pesepakbola terbaik di jagat raya saat ini, bersama Lionel Messi, itu meninggalkan bangku sekolah di usia 14 tahun.

Selain lantaran tidak menyukai sekolah, Ronaldo juga membuat ulah dengan melempar kursi kepada gurunya lantaran merasa tak dihargai. Akibatnya, dia pun dikeluarkan dari sekolah.

Setelah itu, striker Real Madrid dan Portugal ini pun memutuskan lebih fokus mengasah tekniknya di dunia sepakbola. Keputusan itu terbukti tidak salah.

Berbagai prestasi individu maupun tim telah banyak diraih selama 14 tahun kariernya di lapangan hijau. Diantara yang paling bergengsi adalah tiga trofi Pemain Terbaik Dunia (FIFA Ballon d'Or), tiga gelar Liga Champions, dan satu trofi Piala Eropa.

Namun, tak semua pesepakbola tersohor dunia melupakan begitu saja pentingnya pendidikan formal. Bahkan, ada yang lulus sampai mendapat gelar sarjana. Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa diantaranya.

1. Andres Iniesta

Semua pencinta sepakbola dunia saat ini pastinya sudah tahu yang namanya Andres Iniesta. Gelandang yang kini berusia 32 tahun ini tidak lain merupakan salah satu 'ruh' permainan Barcelona.

Di luar prestasinya yang seabrek di lapangan sepakbola, Iniesta rupanya juga seorang sarjana Ilmu Aktivitas Fisik dan Olahraga (INEF).

Bahkan, dia punya cita-cita untuk meneruskan kariernya di dunia pendidikan dengan mengambil jurusan perkebunan, guna nantinya meneruskan usaha perkebunan anggur milik keluarganya.

2. Arsene Wenger

Karier lelaki kelahiran Strasbourg, Prancis, 22 Oktober 1949, ini sebagai pesepakbola memang tidak semengkilap kariernya di dunia kepelatihan.

Bagi publik Arsenal, nama Arsene Wenger merupakan salah satu legenda besar klub asal London itu. Dia tercatat jadi manajer tersukses dan terlama yang pernah menangani The Gunners; sejak 1996.

Di luar lapangan hijau, dia dijuluki "Sang Profesor". Dia diketahui menguasai beberapa bahasa asing, seperti Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, dan sedikit bahasa Jepang.

Wenger pernah mengeyam pendidikan tinggi di Universitas Strasbourg pada tahun 1971 dengan mengambil jurusan ilmu ekonomi dan manajemen.

3. Dennis Bergkamp

Para fans Arsenal sejati, pastinya sudah mengenal yang namanya Dennis Bergkamp. Ya, dia salah satu pesepakbola legendaris The Gunners asal Belanda.

Tak kurang 11 tahun dia habiskan kariernya bersama klub dari London Utara itu; 1995-2006. Banyak tim lawan yang sudah merasa ngeri saat mengetahui akan menghadapinya.

Ketajamannya sebagai seorang striker tidak perlu diragukan lagi. Gelar top skor Piala Eropa 1992 jadi salah satu bukti betapa hausnya dia dalam mencetak gol, dari sekian banyak trofi individual yang pernah didapatnya.

Di dunia pendidikan, lelaki yang kini berusia 41 tahun itu diketahui pernah menimba ilmu di Universitas Bath, Belanda, dengan mengambil program studi teknik mesin. Dia pun diketahui lulus dan mendapat gelar Bachelor of Science (B.Sc).

4. Manuel Pellegrini

Tak jauh berbeda dengan "Sang Profesor" Arsene Wenger, karier Manuel Pellegrini sebagai pesepakbola juga tidak sehebat popularitasnya selaku pelatih.

Lelaki asal Santiago, Cile, yang memiliki nama lengkap Manuel Luis Pellegrini Ripamonti ini telah banyak menangani klub-klub ternama Eropa, diantaranya Real Madrid dan Manchester City.

Satu trofi Liga Primer Inggris dan dua trofi Piala Liga Inggris merupakan gelar yang paling mentereng yang didapat Pellegrini dalam kariernya sebagai pelatih.

Saat masih aktif sebagai pesepakbola, Pellegrini juga diketahui tetap mengenyam pendidikan dengan kuliah di Universitas Pontifical Katolik Cile di Santiago.

Dia mengambil jurusan teknik mesin dan lulus pada tahun 1979 dengan gelar insinyur. Julukan "Insinyur" itu pun terus melekat pada diri pelatih yang kini menangani klub asal Cina, Hebei China Fortune.

5. Juan Mata

Gelandang yang kini merumput di Manchester United ini merupakan jebolan akademi sepakbola Real Madrid. Sayang, dia belum pernah masuk dalam skuat utama klub dari ibu kota Spanyol itu.

Setelah setahun memperkuat Real Madrid Castilla, pada tahun 2007, Juan Mata memutuskan hengkang ke Valencia. Kariernya mulai menjulang dan banyak klub besar yang melirik.

Pada 2011, dia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Chelsea. Bersama klub dari London Barat itu, dia hanya memperkuat selama dua setengah musim, karena pada 24 Januari 2014, manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho, membuangnya ke MU.

Kini, dia kembali dipertemukan dengan Mourinho di MU. Meski begitu, Mata tak menaruh dendam kepada lelaki asal Portugal tersebut dan bertekad mencuri hati sang manajer guna mendapat tempat inti di MU.

Di dunia pendidikan, Mata diketahui memiliki dua gelar sarjana yang dia dapat dari sebuah universitas terbuka di Spanyol. Gelar sarjana pertama yang didapatnya adalah Sarjana Manajemen. Dan berikutnya, gelar yang sama seperti Andres Iniesta; Sarjana INEF. (Marca)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI